Nasional

Kantor Bulan Sabit Diserang, Tifatul Sembiring: Israel Lebih Biadab dari Manusia

AMEG- Sejumlah pesawat tempur Israel merudal  kantor Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar (QRCS) di Gaza pada Senin (17/5/2021).

Menanggapi berita yang viral itu, anggota DPR RI 2019 – 2024 Tifatul Sembiring Rabu (19/5/2021) pagi tadi mengomentari dengan kalimat “lebih biadab dari manusia”.

Melalui akun Twitter pribadinya @tifsembiring ,  pada jam  Subuh pukul 4.57 WIB Rabu (19/5) pagi tadi, Tifatul  memposting komentarnya begini : “Kantor lembaga bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah pun diserang. Israel ini memang bukan manusia, lebih biadab dari binatang buas “

Baca Juga

Baca Juga: Ribuan Buruh Kepung Kedubes AS, Tuntut Israel Hentikan Pembunuhan Rakyat Palestina

Di akun twitternya yang diikuti 1,7jt pengikut ini ia juga berkomentar : “Jejak digital Israel ini memang sangat biadab. Bocah Palestina 9 tahun tak bersalah pun, ditembak di kepala,  Israel laknatullah penjajah ini, penjahat kemanusiaan, mesti dilawan…!!”

Sejumlah media Internasional  kemarin mengabarkan, seperti dikutip WartaEkonomi.co.id Selasa, 18 Mei 2021, 12:42 WIB yang direpost Tifatul ini, pesawat tempur Israel menghancurkan kantor Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar (QRCS) di Gaza pada Senin (17/5) dengan sangat keji dan biadab.

Atas agresi ini, QRCS mengatakan, “Bulan Sabit Merah Qatar rusak parah  sore ini akibat penembakan Israel terhadap  bangunan kami di Gaza.”

Menurut sumber resmi  QRCS ini, serangan Israel  itu menewaskan dua warga Palestina, termasuk seorang anak, dan melukai 10 lainnya.”Israel menargetkan objek sipil adalah pelanggaran terang-terangan terhadap Hukum Humaniter,” ujar lembaga bantuan kemanusiaan ini.

Walau demikian QRCS menekankan bahwa mereka akan terus memberikan bantuan-bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak di Jalur Gaza bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Palestina.(*)


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : wartaekonomi.co.id/ @tifsembiring

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button