Kasus Covid Turun, Punjul: Harus Dipertahankan
AMEG – Seluruh pemerintah daerah, tak terkecuali Kota Batu, diberi wejangan pemerintah pusat agar mempersiapkan perayaan Idul Fitri di tengah pandemi sebaik mungkin.
Wejangan itu di sampaikan Presiden Joko Widodo pada rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia, secara virtual, Kamis (28/4/21). Pembahasan utama terkait Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan, kasus aktif Covid-19 harian, hari ini turun, harus terus dipertahankan, apalagi mendekati Idul Fitri.
“Pak Jokowi memberi wejangan agar penuruan curva ini dipertahankan. Jangan sampai kejadian di India terjadi di sini,” katanya.
Dulu, lanjut Punjul, India memiliki curva kesembuhan yang tinggi. Angkanya mencapai 10 ribu pasien sembuh dalam satu hari. Namun, berbanding terbalik dengan kondisi saat ini. Dimana angka konfirmasi aktif Covid-19 mencapai 300 ribu jiwa perhari.
“Dengan kejadian itu, presiden wanti-wanti agar setiap daerah meningkatkan kewaspadaan,” kata dia.
Di sisi lain, pemerintah pusat memprediksi, jika tidak ada larangan mudik masyarakat yang akan mudik mencapai 89,1 juta atau 33 persen. Setelah ada larangan, masih ada 29,7 juta masyarakat yang akan mudik.
“Setelah sosialisasi, berdasar data pusat, masih ada masyarakat yang akan nekat mudik. Mencapai 18,9 juta jiwa atau 7 persen dari total populasi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Terkait vaksinasi Covid-19, pemerintah pusat wanti-wanti jangab sampai berhenti. Karena vaksinasi per April masih jauh dari target yang ditetapkan.
Terkait pertumbuhan ekonomi, saat ini sudah mulai normal. Diprediksi pada 2021 ini tingkat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4-4,5 persen.
“Saat ini impor barang sudah mulai merangkak naik nilainya sudah mencapai 33,7 persen. Selain itu, penjualan perekonomian juga mulai berjalan,” kata Punjul.
Editor | : | |
Publisher | : | |
Sumber | : |