AMEG – Ini kisah menarik yang dialami Cak Sodiq New Monata, ketika dijob seorang kakek.
“Acaranya apa Mbah, dia jawab wis pokok’e teko’o, njaluk piro tak bayar, putuku sunat (pokoknya datang saja, minta berapa saya bayar, cucuku sunat),” kata Cak Kidos, begitu ia biasa dipanggil penggemarnya di Malang Raya, mengawali kisahnya.
Di hari yang ditentukan, Cak Sodiq datang. Cuma, pimpinan New Monata ini kaget sendiri. Acaranya bukan dangdutan.
Mendadak Cak Sodiq menghampiri sang kakek. “Mbah, gak salah tah umak ngejob ayas iki, lha iki kan acara ludrukkan Mbah, yok opo aku nyanyine, gak salah tah (mbah, tidak salah kah mengundang saya. Ini kan acara ludrukan, mbah. Bagaimana saya menyanyinya),,” tanya Cak Sodiq terheran-heran.
Apa jawab sang kakek? “Njawabe enteng hare, wis menengo Cak, munggao panggung dada dada ngono ae cukup, pokoknya putuku ulang tahun pengen tak tekokno Cak Sodiq, ngono ae ha ha ha (jawabnya enteng, sudah diam saja, mas. Naik panggung lambaikan tangan begitu aja cukup, pokoknya cucuku ulang tahun ingin memgundang Cak Sodiq, gitu saja) ,” begitu kata si Kakek seperti ditirukan Cak Sodiq.
Menurut Cak Sodiq, ketemu penggemar fanatik yang kaya kayak si kakek, sering ia alami. “Acarane sakjane gak cocok (acaranya sebenarnya tidak cocok)tapi namanya fanatik, pokok’e iso ngundang aku, ayas oket, piro ae dibayar Alhamdulillah (pokoknya bisa mengundang aku, aku datang, berapa saja dibayar) ,” ujar Cak Sodiq senang.
Cak Sodiq bersyukur, di saat pandemi begini, ada saja yang datang menawarinya job, yang aneh-aneh.
“Maturnuwun Gusti Allah, namanya rejeki gak kemana-mana,” kata penyanyi berambut gimbal ini. (*)
| Editor | : | Sugeng Irawan |
| Publisher | : | Iqbal Prastiya |
| Sumber | : | "-" |
