AMEG– Hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, Selasa (18/1/2022) membuat beberapa ruas jalan di Kota Malang tergenang air.
Di depan RSUB Jalan Sukarno-Hatta (Suhat), lalu lintas dari arah Polinema hingga Taman Krida Budaya dialihkan ke lajur dari jalan Borobudur – Suhat.
Imbasnya, terjadi antrean kendaraan yang sangat panjang di lajur tersebut, meskipun dibantu oleh pihak supeltas yang berusaha mengurai kemacetan.
Walikota LiRA Kota Malang, H Arief Zainudin Nahar memantau beberapa ruas jalan. Ia melaporkan langsung lewat video pendek kondisi jalan yang tergenang banjir.
Aktivis sosial ini berharap agar pihak dinas terkait turun ke lokasi jalan-jalan yang tergenang air hujan.
Salah satu warga, Bejo (35) mengaku, sejak pukul 12.00 WIB sudah terjadi genangan banjir di depan Polinema dan RSUB setinggi 50 cm hingga 1 meter.
“Dari jam 12 siang, kondisi di sini (Suhat) hujannya deras ditambah dengan angin kencang. Sehingga ada banjir di depan RSUB dan Polinema,” ungkapnya.
Ia menyebut, genangan tersebut membuat kemacetan yang tak terelakkan. “Ini macetnya panjang dan dominasi kendaraan roda empat,” tutur dia.
Selain di Jalan Suhat, genangan banjir juga terjadi di Jalan Terusan Suhat, Jalan Sudimoro, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan A Yani, Jalan S Parman, Pertigaan Jalan Ciliwung, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Raden Intan.
Dari pantauan reporter City Guide FM (Arema Media Group) , aliran air banjir sangat deras dan menghambat lalu lintas kendaraan. Banyak kendaraan roda 2 mogok.
Diperkirakan genangan disana sekitar 30-40 cm. Dan nampak juga hamparan sawah pun juga terkena imbas curah hujan yang sangat tinggi.(*)
| Editor | : | Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
