OlahragaSepakbolaTak Berkategori

Menunggu Dinamika Kongres

Soal Format Kompetisi Liga 1 2021

AMEG – Orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yakni Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, sampai saat ini belum mengisyaratkan akan memberikan izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.

Meski juga turnamen pramusim Piala Menpora 2021, sebagai tolok ukur penerapan protokol kesehatan kondisi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), dinilai berlangsung sukses.

Satu sisi Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan (21/4/2021) lalu telah menjadwalkan kick-off kompetisi akan dimulai tanggal 3 Juli 2021 mendatang. Namun belum memutuskan apa-apa, baik terkait format maupun skema dan regulasi penyelenggaraannya.

Baca Juga

Terpisah manajemen Arema FC sendiri, tegas tidak ingin berspekulasi soal format kompetisi Liga 1 2021, yang rencananya digelar awal Juli 2021 mendatang. Meski sejauh ini memang berkembang pelbagai wacana terkait format kompetisi. Termasuk munculnya wacana secara liar di publik ada tidaknya degradasi.

“Bagi Arema FC, pilihan terbaik adalah  menunggu dinamika perkembangan terkait persiapan kompetisi sejauh ini seperti apa. Sebagian klub memang mengusulkan wacana tersebut (tanpa degradasi, Red.). Tapi bagi kami keputusannya adalah tetap di kongres,” tandas Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

PSSI sendiri telah menetapkan Kongres Tahunan PSSI 2021 pada 29 Mei 2021 mendatang. Kepastian ini seusai dilakukan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin, 3 Mei di kantor PSSI, Jakarta. Kongres direncanakan akan digelar di Hotel Inter-Continental Pondok Indah, Jakarta.

Selain menanti izin turun dari pihak kepolisian untuk kompetisi. Kongres akan dihadiri oleh 88 delegasi, baik dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1 2021, 24 klub Liga 2 2021, 10 klub Liga 3 2021, maupun 1 Asosiasi Futsal dan 1 Asosiasi Sepak Bola Wanita.

Menurut pria asal Banyuwangi itu, yang harus menjadi fokus Arena  saat ini adalah bahwa kompetisi digelar dalam kondisi darurat pandemi Covid-19. Yang memang berdampak aktifitas sekaligus kelangsungan hidup klub. Sehingga perlu pengkajian mendalam tentang kondisi tersebut.

“Kompetisi harus didukung penuh untuk tetap digelar dengan kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi protokol kesehatan.  Melihat pengalaman di Piala Menpora 2021, harusnya bisa dijadikan sebagai pijakan untuk menjalankan protokol kesehatan yang diaplikasikan pada kompetisi Liga 1 2021. Dan bisa dikomparasi untuk bisa dijalankan dengan tetap melakukan evaluasi,” imbuh Sudarmaji. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button