AMEG – Hingga H-8 Idul Fitri titik terang pencairan THR bagi ASN belum juga jelas. Padahal, dalam Perpres No 63/2021 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk aparatur negara, CPNS, TNI, Polri, dan pejabat negara lainnya, harus dicairkan H-10.
Di Kota Batu, hingga H-8 belum ada titik terang. Ditengarai disebabkan belum turunnya Perwali sebagai dasar pembayaran THR.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, M Chori, mengatakan, Jumat (30/4) kemarin Perwali sudah di kirimkan ke Bagian Hukum, selanjutnya akan diteruskan untuk mendapat fasilitasi dari Gubernur.
“Untuk membuat Perwali harus ada fasilitasi kepada Guberbur,” kata Chori kepada ameg.id, Selasa (4/5/21).
Karena itu, lanjut dia, Perwali saat ini dalam tahap fasilitasi Gubernur. Bila proses fasilitasi selesai, langsung ditetapkan sebagai dasar untuk pembayaran THR.
“Yang jelas secara keuangan untuk pembayaran THR sudah siap. Uangnya juga sudah ada di rekening kas umum daerah, tinggal menunggu Perwali,” ungkapnya.
Perwali, sambung dia, mengatur siapa saja yang berhak menerima THR serta komponen apa saja yang harus dibayarkan dalam THR.
“Target kita Minggu ini sudah selesai. Karena semakin cepat semakin bagus,” ujarnya. Para ASN bisa langsung membelanjakan, sehingga bisa mendukung perekonomian daerah, sesuai instruksi Presiden.
ASN Pemkot Batu mencapai 3.155 orang. Untuk P3K 31 orang, dan THL 978 orang. Besaran THR ASN yang akan diberikan sesuai gaji full, terdiri dari gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan.
“Anggaran THR hampir Rp 15,3 Miliar,” terangnya.
Sementara untuk pencairan TPP (Tunjangan Pokok Pegawai), Chori mengungkapkan, proses pencairan sama dengan THR. Saat ini menunggu verivikasi dari Kemenpan RB tentang kelas jabatan.
“Yang jelas anggarannya aman. Berada di kas umum daerah dan tidak didepositokan,” tutupnya.(ar)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
