Pemkab Malang Bangun Huntara, Ketua PC NU: Langkah Sangat Tepat
AMEG- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, dr. Umar Usman menilai langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang membangun hunian sementara (huntara) bagi korban gempa sangat tepat.
Gempa pada Sabtu (10/4/2021) lalu berkekuatan 6,1 skala richter mengakibatkan ribuan bangunan rumah di Kabupaten Malang rusak. Tdak sedikit yang roboh atau terpaksa dirobohkan karen berisiko jika harus dipertahankan.
Sehingga menurut dr Umar, jika ratusan warga korban harus menempati tenda darurat di pengungsian secara bersama-sama, maka juga berisiko terhadap penyebaran Covid-19. Mengingat hingga saat ini Covid-19 belum mereda secara pasti.
“Alhamdulillah. Saya menilai upaya yang telah dilakukan pihak terkait sudah tepat terkait penanganan korban bencana gempa jika dihubungkan dengan antisipasi persebaran virus Covid. Salah satunya seperti membuatkan huntara (hunian sementara) guna menghindari kerumunan atau physical distancing warga,” ujar dr. Umar Usman.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, relawan yang bertugas di posko pengungsian maupun posko relawan tetap mensosialisasikan warga agar menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain itu, dr. Umar mendukung upaya Gubernur Jawa Timur memberikan bantuan hunian sementara untuk korban gempa bumi yang diharapkan dapat mencegah munculnya klaster baru dalam kondisi pasca gempa selama pandemi COVID-19.
antuan diberikan karena dikhawatirkan jika masyarakat berkumpul dalam satu tempat pengungsian akan meningkatkan potensi penyebaran COVID-19.
“Dikhawatirkan muncul klaster pengungsi. Makanya adanya bantuan hunian sementara diharapkan masyarakat tidak berkerumun di pos pengungsian karena saat ini kondisi pandemi,” terang pria yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang ini.(ir)
Editor | : | |
Publisher | : | |
Sumber | : |