AMEG.ID, Malang Raya – Pelaksana Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang Romdloni Suryono menyampaikan ada peningkatan jumlah pembatalan haji di Kabupaten Malang pada tahun 2023.
Melansir Radar Malang, mayoritas dari pembatalan itu karena calon jamaah meninggal dunia. Di sisi lain meskipun biaya haji 2024 naik menjadi 93,6 juta namun minat masyarakat Malang Raya mendaftar tidak menurun.
”Nanti, peserta yang membatalkan itu mendapat kembalian uang pembayaran awal, yakni Rp 25 juta plus nilai manfaatnya,” terangnya.
Sementara itu, untuk jumlah pendaftar di Kota Malang per November 2023 diperkirakan mencapai 250 orang atau 2.500 orang. Angka itu sudah berada di atas kuota tahun lalu yang berada di angka 1.705 jamaah. (AN-NY/RADAR MALANG)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
