OlahragaSepakbola

Pilih Tunggu Kepastian Kick Off

AMEG – Rapat pleno 12 Anggota Executive Committee (Exco) PSSI, akhirnya memutuskan kompetisi Liga 1 2021, digelar tanpa degradasi, Senin (3/5/2021) lalu.

Selain mengacu pada kompetisi sepak bola Jepang, J-League, lantaran juga kondisi pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Tanah Air, tak kunjung mereda.

Keputusan meniadakan degradasi itu, langsung menjadi tak populis di kalangan publik sepak bola Indonesia.

Baca Juga

Terutama diantara 18 tim peserta Liga 1 2021. Baik yang pro dan kontra. Meski kemudian salah seorang anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani kepada DI’s Way Malang Post ,via pesan WhatsApp-nya, mengakui keputusan itu sifatnya sementara.

“Keputusan Exco PSSI terkait penghapusan degradasi untuk Liga 1 2021, sifatnya sementara. Banyak kalangan kemudian mempertanyakannya.

Jika yang bertanya orang tak mempunyai klub, atau suporter, susah menceritakannya. Bagi owner klub sangat berat. Sebab ada dampak dari kondisi pandemi Covid-19, ditambah kompetisi musim ini tanpa penonton.

Terus ada beberapa negara seperti Jepang yang meniadakan degradasi J1 League dan J2 League, jadi ada contohnya. Pertimbangan ini dari sisi ekonominya,” tegas Hasani Abdulgani.

Sementara itu, Manajer tim Arema FC, Ruddy Widodo, justru menilai ada momen yang jauh lebih penting ke depan. Dibandingkan berplolemik kepanjangan soal penghapusan degradasi Liga 1 2021.

Menurutnya ada dua hal, yakni kapan kepastian pihak kepolisian menurunkan izin sekaligus PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan jadwal kick-off. Kemudian selain merilis jadwal 306 pertandingan, juga kapan PSSI dan PT LIB merilis akhir dari kompetisi.

“Bagi kami dan tentu juga 17 klub lainnya, seyogyanya ada dua hal yang jauh lebih lebih penting daripada keputusan itu (penghapusan degradasi, Red). Pertama, yang paling utama adalah ada kepastian atau kejelasan dari PSSI atau PT LIB kapan kick-off Liga 1 2021 akan dimulai.

Juga kapan berakhirnya. Itu penting, mengingat dengan durasi kontrak para pemain dan tim pelatih beserta stafnya,” terang Ruddy Widodo.

Untuk tim Singo Edan sendiri, kick-off Liga 1 2021 sebaiknya dimulai tanggal 3 Juli 2021 seperti statement Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan. Meksi ada rumor, bahwa kompetisi akan berakhir pada awal bulan Maret 2022 mendatang atau selama sembilan bulan.

“Liga 1 2021 mulai tanggal 3 Juli 2021 dan berakhir Maret 2022 mendatang. Ada rentang waktu cukup ideal (sembilan bulan, Red).

Sesuai dengan durasi kontrak para pemain dan tim pelatih, yang mayoritas diikat kontrak sampai dengan bulan Maret 2022. Saya pikir kalau kompetisi digelar Mei 2021-Maret 2022 itu juga sudah ideal,” tandasnya. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button