AMEG.ID, Jawa Timur – Tingginya angka DBD di Jatim pada puncak musim penghujan membuat PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono mengimbau masyarakat untuk menggalakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik) minimal satu minggu sekali.
Melansir Antara Jatim, berdasarkan data situasi dari bulan Januari hingga minggu ketiga Februari 2024 jumlah kasus di Jatim telah mencapai 3.638 orang. Maka dari itu Adhy berharap agar sosialisasi oleh tenaga kesehatan bisa lebih digaungkan.
“Kemudian yang paling penting adalah plus, yaitu menghindari gigitan nyamuk. Di antaranya bisa dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, anti nyamuk serta memberikan larvasida. Selain itu memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap/larvitrap/mosquitotrap,” ujarnya.
Selain itu Adhy juga menyarankan agar masyarakat berkolaborasi dengan Rukun Tetangga, Rukun Warga, dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga hingga Karang Taruna untuk menggalakkan Gerakan PSN ke rumah-rumah. (YO-NY/ANTARA JATIM)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
