AMEG – Mencuatnya dugaan kasus tindak kekerasan seksual, fisik dan eksploitasi ekonomi di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu mencuri perhatian sejumlah pihak. Komisi E DPRD Jatim, Rabu (2/6/2021) juga Sidak.
Rombongan Komisi E DPRD Jatim tiba di Sekolah SPI sekitar pukul 12.30 WIB. Sebelum berkunjung ke Sekolah SPI, rombongan terlebih dulu berkunjung ke Pemkot Batu, juga membahas permasalahan itu bersama Wali Kota Batu.
Sayangnya, Sidak berlangsung tertutup. Puluhan wartawan yang ingin meliput kegiatan dilarang masuk m keamanan sekolah. Padahal Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih, menyatakan bersifat terbuka, media diperbolehkan meliput.
“Media boleh masuk, nanti jika tidak boleh silahkan masuk bersamaan dengan kami,” tutur Hikmah kepada ameg.id, Rabu (2/6/2021), saat masih dalam perjalanan menuju Sekolah SPI.
Nyatanya, setelah rombongan datang, menggunakan sekitar 10 mobil, kegiatan dinyatakan tertutup. “Saya komunikasikan dulu dengan pihak sekolah,” tukasnya.
Setelah menunggu beberapa saat, dia kembali menghubungi ameg.id, mengabarkan bahwa kegiatan itu tertutup untuk media. “Mohon maaf, tadi sudah kami komunikasikan dengan pihak sekolah. Mereka tidak berkenan diliput,” kata Hikmah.
Meski begitu, setelah kegiatan sidak selesai pihaknya berjanji langsung memberikan keterangan hasil pertemuan dengan Wali Kota Batu dan Sekolah SPI. (*)
| Editor | : | Achmad Rizal |
| Publisher | : | Iqbal Prastiya |
| Sumber | : | "-" |
