IRJEN Teddy Minahasa saat ini sedang jadi pembicaraan panas. Saya yang mengenal ikut bercerita, saat TM (Teddy Minahasa) ditugaskan menjadi Kapolres Malang. Kota. Ada beberapa catatan tentang TM, yang kalau di lingkungan terbatas mendapat sebutan atau panggilan Sinuwun.

Sinuwun bertugas di wilayah Malang Kota, namun sering mampir ke rumah dinas Pemkot Kota Wisata Batu. Kalau datang, Sinuwun bersama rombongan motor gede. Tanpa memberitahu lebih dahulu, dia dan rombongan langsung masuk ke rumah dinas, pendopo, yang sekaligus sebagai kantor pemkot. Saat itu, sekitar tahun 2012, belum ada balai kota.

Suara beberapa motor besar cukup membuat kaget seluruh pegawai yang sedang bekerja. Apalagi kantor pemkot tidak besar, bahkan kecil, yang bersebelahan dengan rumah dinas dan pendopo. Dia dan rombongan datang sewaktu-waktu, kadang siang, kadang sore hari.

Baca Juga

Bagi saya, suatu kehormatan bila Kapolres Malang Kota datang berkunjung beromongan secara informal , hanya untuk minum kopi, makan ketan, makan rujak cingur, atau bakso, di gazebo rumah dinas.

Tetapi ternyata kedatangannya memiliki agenda terselip, yaitu ‘meracuni’ agar saya bersedia bergabung dengan rombongan dan hobinya naik motor gede. Saya selalu menolak dengan halus, dengan mengatakan saya cukup senang naik motor gepeng atau trail.

Alhamdulillah, saya tidak goyah pada ‘racunnya.’ Malah saya bisa meyakinkan TM bahwa saya tetap setia dengan motor trail karena sesuai dengan kemampuan saya, dan sesuai pula dengan kondisi alam Kota Wisata Batu, dengan banyaknya jalan kecil dan tanjakan, sesuai alam pedesaan.

Pertemanan saya dengan Sinuwun’ tidak hanya urusan urusan motor gede dan motor gepeng, karena dia sangat mendukung Kota Batu sebagai kota pariwisata, dengan membuat kejutan pada tahun 2013, yaitu mengadakan acara reuni akbar bagi seluruh alumni ’93 Akpol Akabri (Akmil) AD, AU, AL di Kota Wisata Batu, tepatnya di Hall Klub Bunga.

Foto: istimewa

Pada acara itu saya diberi kesempatan untuk memberi sambutan, sekaligus dinobatkan sebagai Anggota Kehormatan Alumni ‘ 93. Saya mengangganya istimewa, karena yang hadir ketika itu adalah para alumni yang beberapa di antaranya sudah berpangkat jenderal dan menduduki jabatan strategis, baik yang dari kepolisian maupun militer. Mengapa acara reuni penting itu tidak diselenggarakan di Kota Malang, melainkan di Kota Wisata Batu, itulah surprise buat saya.

Di Polresta Malang, ‘Sinuwun’ membentuk Arema Police, dengan merangkul semua Aremania, sehingga menjadikan seluruh personel Polresta Malang dapat menyatu dengan Aremania. “Sinuwun’ kemudian menjadikan kantor Polresta Malang jadi posko Aremania. Pada agenda tertentu, personel polisi diharuskan menggunakan kaos/syal Arema, seakan kemenangan Arema sebagai simbol polisi di Malang Raya.

Menurut pengamatan saya, sosok ‘Sinuwun’ sangat melekat dengan warga Kota Malang, bahkan simbol Aremania muncul di tubuhnya dan mampu menaklukan Singo Edan. Hebat!

Saat agenda besar Pilpres 2014, saya sebagai kader PDI Perjuangan di Jawa Timur merangkap fungsionaris dengan jabatan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, mempunyai tugas dan tanggung jawab di wilayah Malang Raya. Sebagai teman, saya minta pandangan dari ‘Sinuwun’ untuk suksesnya Capres yang diusung PDI Perjuanngan.

‘Sinuwun’ memberikan dukungan serta menganjurkan cara pendekatan dengan masyarakat di Bhumi Arema. Bahkan pada saat kampanye Pilpres 2014 di Kota Wisata Batu, Pak Jokowi bisa makan ketan di alon-alon, bahkan kemudian beliau menginap di Kota Wisata Batu. Suatu kebanggaan bagi kami, karena hal itu tidak tercantum pada rundown agenda capres.

Alhamdulillah acara di Kota Wisata Batu sukses besar.
Bersama Pak TM, persahabatan kami tidak dibentangkan oleh usia, seduluran tidak diukur dengan jabatan. Bersamanya, bagaimanapun ada napak tilas pada sebuah perjalanan. Insya Allah kebaikan tetap ada, meskipun sekecil butir pasir. Bentangan sajadah masih panjang!

Sahabat ER, Semarang 16 Oktober 2022.

Eddy Rumpoko

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.