AMEG – Kanit Dikyasa Satlantas Polres Malang, Ipda Yulistiana, menegaskan, penyekatan di Kabupaten Malang dilakukan dua tahap. Pertama pada 6-17 Mei benar benar fokus pengetatan larangan mudik.
Selanjutnya pada 18-31 Mei, lebih ke peningkatan kegiatan rutin. Demikian dikemukakan Yulistiana pada Idjen Talk Radio City Guide 911 FM bertajuk ‘Evaluasi Penyekatan Arus Mudik di Kabupaten Malang’, Kamis (3/6/21) pagi tadi.
Menurut Yulis, sapaan akrabnya, di masa penyekatan 6-17 Mei ada ribuan kendaraan diputarbalikkan di 5 pos check point Kabupaten Malang.
Sedang pada 18-31 Mei ada 66 ribu lebih kendaraan diputarbalikkan, karena di masa itu mobilitas masyarakat lebih longgar.
Selama pelaksanaan penyetatan, pos check point paling banyak memutarbalikkan kendaraan ada di Singosari dan Karangkates, sedang Lawang, Pakis dan Ampelgading, tak terlalu banyak.
Dominasi kendaraan yang diputarbalik kebanyakan kendaraan penumpang pribadi. (*)
| Editor | : | Achmad Rizal |
| Publisher | : | Iqbal Prastiya |
| Sumber | : | "-" |
