Kota Malang

Tidak Pakai Masker, Siap-siap Berurusan dengan ‘Pamor Keris’

AMEG– Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) saat ini semakin kendor. Survey Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebanyak 92,4% masyarakat Indonesia mulai tidak taat dalam prokes.

Untuk itu Polda Jawa Timur menginisiasi program “Pamor Keris” (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat) dan diterapkan di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur.

Termasuk di Kota Malang, Senin (24/1/2022) jajaran Forkopimda Kota Malang menggelar apel sekaligus melepas pasukan “Pamor Keris”.

Baca Juga

Walikota Malang, H Sutiaji dalam sambutannya mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya Forkopimda dalam menanggulangi kasus virus Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai terjadi di Indonesia.

“Kami bergandeng dengan Forpimda plus dari Brimob dan Denpom, sudah menjadi satu kesatuan untuk mengingatkan di antara kita semua, termasuk berkaitan dengan kasus Omicron,” kata Sutiaji.

Ia menyebut, di Kota Malang banyak mobilitas dari ibukota maupun provinsi lain yang membawa penyebaran Covid-19 cukup siginifikan.

“Tinggal bagaimana ke depan harus kita benar-benar hati-hati dalam mobilitas orang. Bukan kita batasi atau sekat tapi dipantau dengan baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto SIK MSi mengatakan, sebanyak 380 personel gabungan Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Dinkes, Dishub, dan Satpol PP diterjunkan dalam operasi ini.

“Ini tujuannya tidak melakukan penyekatan, namun menenakankan prokes hingga kegiatan yang ada kerumunan orang. Karena beberapa minggu kasus Covid-19 di Kota Malang naik,” ungkap kapolresta.

Disebutkan titik-titik yang disasar seperti mall, restoran, sekolah, maupun tempat lainnya yang mengundang keramaian warga.

Ditegaskan, jika ada warga yang melanggar aturan protokol kesehatan dalam operasi ini akan ditindak dengan tegas.

“Ada seperti tipiring hingga pidana dengan Pasal 212 tentang karantina kesehatan massa. Karena itu ada unsur pidananya jika dilanggar,” kata Budi Hermanto. (*)

Ocky Novianton

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.