Nasional

Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Ini Penjelasan Doni Monardo

AMEG- Senin besok (17/5/2021)  puncak arus balik. Pelabuhan penyeberangan Bakauheni berpotensi membludak dan perlu diantisipasi mencegah munculnya klaster baru Covid-19.

Jumat (14/5/2021), Kepala BNPB/Ketua Satgas Covid 19, Letjen TNI Dr (HC) Doni Monardo  dan rombongan meninjau persiapan petugas di  kantor ASDP Bakauheni.  Ia  didampingi Plt Deputi III BNPB, Dody Ruswandi, Direktur Pemetaan dan Risiko Bencana, Dr Abdul Muhari serta perwakilan Mabes TNI dan Mabes Polri.

BACA JUGA:

Baca Juga

Doni Monardo dan rombongan  melakukan peninjauan ke salah satu titik penyekatan arus mudik dan arus balik di Exit Tol Hatta, Lampung Selatan. 

Di titik ini, Doni menerima laporan singkat  Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengenai aktivitas penyekatan terhadap arus mudik yang datang dari Pulau Jawa.

Pagi itu, hanya ada dua orang pengemudi logistik yang sedang menjalani swab antigen di Pos Hatta. Hasilnya negatif. Secara umum, situasi arus mudik di Merak – Bakauheni relatif terkendali. 

Di lokasi ini, Doni Monardo menyerahkan bantuan 6 tenda dan alat swab sebagai antisipasi membludaknya arus balik, Senin  (17/5/2021).

Selesai peninjauan, Doni dan rombongan melakukan rakor Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik di VIP Room ASDP Bakaheuni.

Kapolda Irjen Hendro menjelaskan akan melakukan  mandatory test bagi pemudik dan pebalik. Untuk pelaksanaannya, ia sudah berkoordinasi dengan jajaran Korem 043/Garuda Hitam, Dinkes Provinsi, BPBD/Satgas Covid-19 Daerah dan semua instansi terkait.

Doni Monardo disambut Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno di helipad. (Foto Roso Daras) 

Terhadap kemungkinan lonjakan arus balik, Kapolda Lampung selaku komandan lapangan meminta kepada Kepala BNPB untuk memenuhi segala keperluan di lapangan, termasuk cadangan alat swab antigen.

“Sudah kami koordinasikan supaya tidak ada penumpukan arus balik di satu titik. Contoh, ketika terjadi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, maka pihak pelabuhan akan melaporkan ke pos terdekat di rest area KM 20. Petugas di rest area KM 20 akan menutup pintu keluar rest area sampai ada lampu hijau dari pos di Pelabuhan. Begitu seterusnya ke belakang, sehingga tidak terjadi penumpukan di titik mana pun,” papar Kapolda Hendro.

Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Drajad Brima Yoga menambahkan tentang pengendalian arus mudik dan arus balik di  perbatasan Lampung – Sumsel. Terhadap pos-pos penyekatan di wilayah perbatasan provinsi, berlaku SOP yang sama dengan SOP di pos-pos penyekatan di jalur tengah, jalur timur, dan tol Trans Sumatera.

Doni Monardo memuji  penanganan arus mudik dan arus balik di selat Sunda. Termasuk kerja sama yang baik antara kementerian/lembaga pusat dan daerah.

“Seperti pesan Bapak Presiden, sinergi, sinergi, sinergi. Insya Allah kita bisa mengendalikan situasi dengan baik. Jangan ada yang mengambil kebijakan berbeda, apa pun alasannya. Harus satu komando. Pak Kapolda, tolong pastikan itu,” pesan Doni.

Data PT ASDP (Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan), sejak tanggal 22 April hingga 15 Mei 2021 tercatat 440.012 orang  menyeberang dari Jawa ke Sumatera. Angka itu jauh di bawah prediksi 1,5 juta penyeberang. Artinya, jumlah itu pula yang diperkirakan akan kembali menyeberang ke Jawa lewat Bakauheni.

Doni menegaskan, semua penyeberang harus dipastikan menjalani rapid test. Yang positif, bukan diputar balik melainkan langsung dikarantina. “Jangan sampai terjadi fenomena pingpong,” ujar Doni.

Yang dimaksud Doni adalah pergerakan tik-tok, bolak-balik antara Jawa dan Sumatera dalam mengoper virus corona. Saat Pulau Jawa banyak yang merah dan Sumatera banyak yang kuning dan hijau, lalu para penyeberang Jawa membawa virus ke Sumatera.  “Sebab kalau itu yang terjadi, sama saja pingpong, tidak akan selesai-selesai,” ujarnya.

Satu lagi yang harus dihindari adalah fenomena pengendalian corona balon. “Balon kan kalau ditekan di satu sisi, sisi lain akan menggelembung. Kuncinya ada di disiplin dan kerjasama semua pihak,” kata Doni. 

Hal lain yang ditekankan Doni Monardo adalah perhatian semua petugas agar tidak terjadi penumpukan di satu titik. Pola koordinasi yang sudah dipaparkan Kapolda, harus bisa dilaksanakan dengan baik di lapangan. Berhubung, kondisi arus balik akan berlangsung dalam putaran waktu 24 jam sehari, maka petugas harus diatur tiga shift agar senantiasa fresh.

Doni mengapresiasi pihak ASDP yang akan membuka tujuh dermaga yang tersedia. Artinya, semua dermaga akan dioperasikan, untuk menghindari penumpukan. 

Doni juga mengapresiasi respons positif para pengusaha ferry swasta yang telah bersedia untuk mengerahkan semua armada ferry-nya untuk stand by, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Itu artinya, pada saat terjadi lonjakan arus balik besok dan hari-hari ke depan, sudah ada 69 ferry yang stand by. Satu unit ferry berkapasitas maksimal 1.000 penumpang. Artinya, aka nada 400 trip penyeberangan dengan 69 unit ferry dan 7 dermaga yang tersedia, dengan asumsi jumlah pemudik 400 ribu lebih akan kembali ke Jawa lewat Bakauheni. (ir) 


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button