Nasional

UMKM Ikut Dongkrak PAD, Untari: Pemda Jangan Tutup Mata

AMEG – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, memberi atensi bagi keberadaan pelaku UMKM/IKM, Kamis (2/6/2022).

Menurutnya, pemerintah daerah harus fair terhadap keberlangsungan usaha ekonomi rakyat yang mereka jalankan. Terlebih, jika pemda juga mengandalkan kontribusi pelaku IKM bagi pendapatan asli daerah (PAD).

“Usaha ekonomi rakyat (IKM) mulai bergeliat lagi setelah terdampak pandemi, perlu settled (kuat) dulu. Pengenaan insentif pada mereka juga perlu melihat kondisi,” tandas Sri Untari.

Baca Juga

Hal ini disampaikan Sri Untari, menanggapi semangatnya pemerintah daerah mendongkrak pajak dan retribusi daerah dari sektor usaha akhir-akhir ini.

Ini menyusul dikeluarkannya UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Jadi, pengenaan pajak dan retribusi daerah pada pelaku IKM maupun PKL harus bijak. Pemda juga jangan tutup mata (menyediakan aksesnya),” tandas pengurus Dekopin Pusat ini.

Sri Untari lalu mencontohkan, fasum untuk lokasi bagi kegiatan usaha UMKM/IKM, perlu diperhatikan sehingga layak dan nyaman juga bagi pengunjung.

“Ya, semisal tempatnya harus dipaving dan diperhatikan kebersihannya. Jalan aksesnya bagaimana,” pungkasnya. (*)

sukma ameg

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

6 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

6 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

6 bulan ago

This website uses cookies.