Regional

Viral Video Ketua DPRD Bondowoso Main Proyek

AMEG – Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK 3) DPC PPP Bondowoso, Samsul Hadi Merdeka, menuduh Ketua DPRD, Ahmad Dhafir bermain proyek.

Tuduhan Samsul Hadi itu viral melalui video berdurasi 48 detik. Dalam video itu, juga dimuat jawaban Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir.

Samsul Hadi, mantan anggota DPC PKB Bondowoso itu, menyampaikan tuduhan tersebut dalam acara Musancab PPP, beberapa hari lalu.

Baca Juga

“Mereka-mereka yang bermain proyek, yang bekerjasama dengan kantor timur, yang namanya Ketua DPRD beserta kroni-kroninya, yang disitu itu tidak kuduman dengan aturan-aturan yang ada,” begitu kutipan dalam video viral melalui pesan singkat WhatsApp.

Masih dalam video yang sama, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir tampak menanggapi itu.

Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad DHafir.

Ia bahkan menantang Samsul Hadi, membawa pernyataannya ke ranah hukum, jika pernyataan permainan proyek itu memang benar. “Dua hari lalu ada kegiatan di kantor PPP, pak Samsul Hadi berpidato bahwa katanya Ketua DPR dan kroni-kroninya main proyek,” katanya.

“Jangan cuma ngomong, jangan cuma bicara, laporkan! Kalau betul saya dan kawan-kawan main proyek, laporkan!” tegasnya dikutip dalam video tersebut.

Jika tidak terbukti, Ahmad Dhafir mengancam akan melaporkan pernyataan Samsul Hadi. Katanya, itu pernyataan bohong yang bisa dijerat dengan UU ITE.

“Jangan lupa saya juga punya hak melaporkan berita bohong yang anda sebarkan. Saya tunggu laporannya, tapi kalau tidak, saya yang akan melaporkan,” tegas dia.

Dikonfirmasi perseteruan dalam video viral, Samsul Hadi tidak mengelak. Ia mempertanyakan, dari mana video tersebut hingga dimiliki oleh partai lain. Karena, narasi yang disampaikan untuk internal dan tidak untuk konsumsi publik.

H. Samsul Hadi Merdeka, Wakil Ketua DPC PPP Bondowoso

Perihal tantangan untuk melapor, Samsul Hadi balik bertanya, objek apa yang hendak dilaporkan. Karena semua itu adalah paradoksal.

“Yang mau dilaporkan yang mana. Wong itu paradoksal. Kecuali saya menemukan fakta, saya menuduh, saya akan laporkan. Tak ada yang saya tuduh melakukan korupsi, saya tak menyebut orang, saya tak menyebut lembaga,” urainya.

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengatakan, jika nantinya fraksi atau anggota DPRD meminta dibawa ke Banmus (Badan Musyawarah), pasti akan dibawa.

“Nanti keputusan Banmus enaknya seperti apa. Karena ini sudah menyangkut lembaga, rumah timur, Ketua DPRD dan kroninya,” ujarnya. (*)


Editor : Zainullah
Publisher : Ameg.id
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button