AMEG – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, berpendapat, ada 5 nama menteri yang layak diganti, bila Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet.
Mereka adalah Ida Fauziyah, Teten Masduki, Syahrul Yasin Limpo, Johnny Gerard Plate dan Nadiem Makarim.
Mengapa mereka layak diganti, menurutnya, masa pandemi virus corona baru (Covid-19) telah menunjukkan mana menteri yang memiliki kinerja bagus.
Seperti dikutip dari RMOL.id, Rabu (14/4/21), dia juga mengatakan, urgensi penggantian menteri lebih banyak pada bidang yang terdampak pandemi. Mereka seharusnya perform saat pandemi, tetapi justru tidak terlihat baik.
Jangan sampai akibat pandemi Covid-19, Presiden Jokowi justru kehilangan momentum dalam upaya membangun sumberdaya manusia.
Kegagalan itu, kata Dedi lagi, bisa saja terjadi jika salah memilih para pembantunya.
Kinerja Nadiem Terbatas
Masih soal isu resafel kabinet, presiden juga diminta ekstra hati-hati menentukan sosok yang tepat untuk posisi Kemendikbud-Ristek Dikti.
Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran, secara terpisah, mengatakan, sangat tidak tepat mempertahankan Nadiem Makarim sebagai Mendikbud, karena CEO Gojek itu sangat terbatas kinerjanya.
Sosok yang layak menggantikan Nadiem, menurut Andi, adalah orang yang memiliki kapasitas intelektual di bidang Pendidikan, riset dan teknologi, serta memahami kebijakan pendidikan.
Andi juga mengingatkan, presiden hendaknya ekstra hati-hati memilih pembantu di bidang pendidikan, karena berkaitan dengan masa depan sumber daya manusia bangsa Indonesia.(ar)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
