Bak Sinetron, PPKM Mikro Masuk Episode ke 6

AMEG-Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro benar-benar bak sinetron. Berjalan berepisode dan belum jelas tamatnya kapan. Kini PPKM mikro masuk sudah episode ke enam, diperpanjang lagi oleh pemerintah pusat.

Dimana, pemerintah pusat memutuskan memperpanjang dan memperluas PPKM mikro mulai 20 April hingga 3 Mei 2021 mendatang. PPKM mikro diperpanjang lagi karena dinilai mampu menekan laju kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Dalam empat bulan terakhir sejak PPKM dan PPKM Mikro diterapkan, persentase rata-rata kasus aktif bulanan terus menurun, mulai dari Januari sebesar 15,43 persen, Februari 13,57 persen, Maret 9,52 persen, dan April 7,23 persen.

Di Kota Batu, setelah PPKM mikro berlangsung selama lima episode. Memang menunjukkan hasil yang sangat positif. Dimana angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Batu mencapai 90 persen, sedangkan angka pasien aktif hanya 0,7 persen dan pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 9 persen.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyebutkan, dibandingkan PPKM Mikro 1, 2, 3 dan 4, PPKM mikro tahap ke lima menunjukkan penurunan trend yang sangat bagus. Dimana pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batu mengalami kesembuhan rata-rata dua orang perhari.

Sementara itu, terkait dengan berbagai aturan dalam PPKM, masih tetap sama dengan PPKM tahap sebelumnya. Selain itu, untuk menjaga agar peningkatan kasus Covid-19 tetap terkendali. Dewanti menghimbau selama bulan Ramadan dan Idul Fitri, kepada seluruh desa/kelurahan di Kota Batu untuk memperketat dan memantau pemberlakuan protokol kesehatan di masjid dan musholla.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan kepala desa dan lurah se Kota Batu. Agar senantiasa memantau masjid dan musholla yang melakukan kegiatan tarawih dan tadarus,” ujar Dewanti.

Peraturan tersebut juga telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Batu, No; 440/136/422.013/2021 tentang pelaksanaan kegiatan di bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah/ tahun 2021 dalam tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

Sementara itu, hingga 20 April 2021 ini angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 1267 pasien, angka pasien aktif 10 orang dan pasien meninggal 129 jiwa.