Fahri Tak Percaya Hendropriyono Bilang Palestina-Israel Bukan Urusan Indonesia

AMEG – Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, ragu dengan pemberitaan terkait pernyataan AM Hendropriyono yang mengatakan bahwa konflik Palestina-Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan bangsa Arab dan Yahudi.

“Saya nggak percaya itu omongan Pak Hendro,” tutur Fahri, lewat akun Twitter pribadi, Rabu (19/5/21).

Menurut Fahri, semua prajurit TNI, apalagi setingkat jenderal seperti Hendropriyono yang juga mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), pasti mengerti dengan sejarah dan kandungan sila kedua Pancasila.

“Kemanusiaan yang adil dan beradab, lahir bersama tujuan negara: ikut serta dalam perdamaian dunia,” tutup wakil ketua umum Partai Gelora itu.

Berita yang beredar, guru besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu sempat menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, tapi urusan bangsa Arab dan Yahudi. Urusan Indonesia, kata Hendro, adalah nasib dan hari depan anak cucu bangsa.

Negarawan

Kritik juga disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti. “Saya menyayangkan pernyataan Pak Hendropriyono. Pernyataan beliau tidak mencerminkan sikap seorang negarawan,” ujar Abdul Muti, di akun Twitter pribadinya, Rabu (19/5/21).

Menurutnya, Hendropriyono seperti tidak paham amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang mengamanatkan Indonesia harus melawan segala bentuk penjajahan.

“Pembukaan UUD 1945 jelas sekali menunjukkan komitmen Indonesia dalam menentang segala bentuk penjajahan dan agresi serta peran serta aktif dalam menciptakan perdamaian dunia,” terangnya.

BACA JUGA:

Lieus: Indonesia Wajib Menentang Agresi Israel di Palestina

Israel Serang Palestina, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan 77 Tahun Lalu

Kantor Bulan Sabit Diserang, Tifatul Sembiring: Israel Lebih Biadab dari Manusia

Ribuan Buruh Kepung Kedubes AS, Tuntut Israel Hentikan Pembunuhan Rakyat Palestina

Memberikan dukungan moril kepada Palestina dalam menghadapi serangan tentara Israel, sambung Abdul Muti, sudah menjadi salah satu wujud mengamalkan amanat konstitusi Indonesia.

“Solidaritas bangsa Indonesia atas nasib bangsa Palestina merupakan bentuk pengamalan amanat konstitusi dan panggilan nurani berdasarkan Pancasila dan ajaran agama yang luhur,” jelasnya.

“Selain itu, Presiden Jokowi juga menyatakan dalam berbagai kesempatan bagaimana komitmen Pemerintah Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina sebagai bangsa dan negara yang berdaulat,” pungkas Abdul Muti.(ar)