EntertainmentLifestyle

Gigi Hadid – Gal Gadot Antisemit vs Anti-Palestina

DALAM kasus serangan udara Israel ke Palestina, paling baik memang tidak memihak siapa pun. Sebab kedua negara sama-sama punya andil melanggengkan pertikaian yang sudah berlangsung selama hampir delapan dekade itu. Aa pun sikap kita, bakal menjadi bahan nyinyiran netizen. 

Gigi Hadid termasuk yang dihujat gara-gara menunjukkan sikap soal perang. Supermodel Fendi dan Versace itu dituduh antisemit. Karena ketahuan mendukung Palestina. Padahal, ayah Gigi, Mohammed Hadid lahir di Palestina. 

Gigi sebenarnya tidak berkomentar apa-apa. Dia hanya mengunggah ulang sebuah kalimat. Bunyinya seperti ini: ’’Kita tidak bisa mengadvokasi kesetaraan ras, hak-hak perempuan dan kaum LGBT, mengutuk rejim korup dan otoriter, dan menentang ketidakadilan lain. Tapi memilih mengabaikan penindasan terhadap Palestina. Kamu tidak bisa memilih membela hak asasi manusia yang mana.’’ 

Baca Juga

Langsung saja tuduhan nyinyir membanjiri kolom komentar. ’’Nih, ada selebriti antisemit lagi,’’ tulis seorang netizen.

Yang lain menambahkan, ’’Kami akan tetap tinggal di Israel. Tak peduli betapa gigihnya usaha kalian untuk membunuh kami. Ini tanah kami dan negeri kami. Dan kami enggak akan menyerah!’’

Kakak Bella dan Anwar Hadid itu lantas menegaskan, bahwa dia sendiri mengutuk antisemitisme. Dia tidak mencoba membunuh siapa pun, termasuk warga Israel. Dia berharap, tidak ada lagi korban jiwa yang mati sia-sia. Baik dari pihak Israel maupun Palestina. 

’’Apa yang kuinginkan adalah persamaan hak buat warga Palestina. Di negeri itu ada warga Yahudi juga. Ada orang Kristen juga. Mereka selama ini hidup berdampingan dalam damai dengan penganut Muslim seperti ayahku, yang lahir di Palestina pada 1948,’’ papar Gigi. 

Tiga hari sebelumnya, Gal Gadot yang dihujat. Gara-gara dia membela Israel. Dan itu sangat wajar. Karena dia memang orang Israel. Ayah dia adalah generasi keenam Sabra (orang Yahudi yang lahir di Israel). Bintang Wonder Woman itu bahkan pernah dua tahun menjalani wajib militer di Israel Defense Forces (IDF). 

’’Negeriku sedang dalam perang. Aku khawatir akan keselamatan keluargaku, teman-temanku, dan seluruh rakyat di negeriku. Ini adalah lingkaran kejam yang telah berlangsung terlalu lama,’’ tulis Gadot di Instagram. ’’Aku berdoa untuk para korban dan keluarganya. Aku berdoa kekejaman tak terhingga ini berakhir. Aku berdoa para pemimpin kita menemukan solusi agar kita bisa hidup berdampingan dengan damai,’’ dia melanjutkan. 

Sudah jelas, tulisan itu memancing ribuan hujatan di kolom komentar. Gadot sampai mematikan fitus komentar di Instagram dia. (*)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button