Malang Raya

Ini Upaya Pemkot Batu Pulangkan Awak Kapal MV Voyager

AMEG – Pemkot Batu langsung bergerak cepat mendatangi keluarga awak kapal MV Voyager asal Kota Batu yang saat ini nasibnya tengah terombang-ambing di Pulau Guam, Amerika Serikat. Diketahui dalam kapal tersebut terdapat dua warga Kota Batu, yakni Ali Akbar sebagai Nahkoda dan Agus Brigrianto sebagai Kapten Kapal. 

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Sosial dan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-TK) Kota Batu untuk mendatangi rumah keluarga awak kapal tersebut. Guna mencari solusi terbaik agar mereka bisa segera pulang. 

“Melalui DPMPTSP-TK hari ini sudah melakukan pendataan dan mengkomunikasikan dengan keluarga. Hal itu merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko,” ujar Punjul, Jumat (29/10/2021) 

Baca Juga

Dari hasil komunikasi tersebut, pihaknya akan turut membantu mengkomunikasikan kepada agen awak kapal tersebut. Melalui kerjasama lintas sektor dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. 

“Pemerintah daerah akan membantu pemulangan mereka. Sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintahan negara tersebut. Tentunya dengan bekerjasama antar lintas sektor,” tutur dia. 

“Karena dalam situasi seperti ini kami tak bisa berdiri sendiri. Sehingga harus terus berkesinambungan dengan pemerintah provinsi dan pusat agar turut mengkomunikasikan,” sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas DPMPTSP-TK Kota Batu, Suyanto mengatakan, kedatangan pihaknya ke kediaman awak kapal asal Kota Batu berdasar pada instruksi Wali Kota, guna merespon adanya 2 warga Kota Batu yang tidak bisa pulang dari Pulau Guam.

“Selain itu kami ingin memastikan bahwa mereka memang warga Kota Batu serta menggali informasi kondisi terkini Ali dan temannya di sana,” jelas Suyanto. 

Lebih lanjut, ketika disinggung upaya apa yang bakal dilakukan oleh Pemkot Batu? Suyanto menjelaskan jika pihaknya akan mengirim surat ke KBRI atau KJRI yang ada Los Angeles karena pemkot tidak bisa memulangkan langsung Ali bersama rekannya.

“Pemerintah tentu akan membantu sebisanya untuk mendorong mereka agar bisa segera pulang. Dalam waktu dekat kami kirim surat ke KBRI dan KJRI,” urainya.

Untuk diketahui, ada sembilan awak kapal asal Indonesia terlantar dan tidak bisa pulang ke Indonesia dari Pulau Guam, Amerika Serikat. Sembilan orang tersebut terdiri atas dua orang warga Kota Batu yakni Agus Brigrianto dan Ali Akbar Cholid.

Lalu empat orang dari Kota Malang yakni Bambang Suparman, Gunawan Soeharto, Dicky Wahyu dan Fajar Nur. Masing-masing satu orang dari Kabupaten Lumajang, Blitar dan Sidoarjo adalah Muhammad Khafid, Fery Sujatmiko dan Yusman Shobirin. (*)

Ananto Wibowo

Recent Posts

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

{{ keyword }}

{{ text }} {{ links }}

4 bulan ago

Real Count Sirekap Dihentikan, Sudirman Said Menilai Pemilu 2024 Bermasalah

AMEG.ID, Indonesia - Co Kapten Timnas Pemenang Anies-Muhaimin Sudirman Said menyebut penghentian tayangan real count…

7 bulan ago

Aksi Massa Dukung Proses Hukum Soal Dugaan Korupsi Ganjar Pranowo

AMEG.ID, Indonesia - Massa yang merupakan aliansi masyarakat Jawa Tengah menggelar aksi di depan kantor…

7 bulan ago

Dindik Jatim Bekali Ratusan Guru untuk Hadapi Era Digital

AMEG.ID, Jawa Timur - Dinas Pendidikan Jawa Timur membekali ratusan guru untuk siap menghadapi tantangan…

7 bulan ago

This website uses cookies.