Ketersediaan Bed Pasien Covid-19 Kota Batu Aman

AMEG – Satgas Covid-19 Kota Batu meninjau kelengkapan fasilitas empat rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Batu, RS Karsa Husada, RS Bhayangkara Hasta Brata, RS Baptis dan RS dr Etty Asharto. Hasilnya, ketersediaan dinyatakan aman.

Peninjauan meliputi ketersediaan bed isolasi, obat-obatan dan oksigen. Sebelumnya, bed isolasi dan bed ICU di RS rujukan terisi 100 persen, untuk shelter isolasi menyisakan 56 bed. 

Anggota Satgas Covid-19, M Nur Adhim, mengatakan, untuk mengatasi agar ketersediaan bed tetap mencukupi, pihaknya bekerjasama dengan RS rujukan menambah bed di tiap RS. 

“Seperti RS Karsa Husada, mulanya hanya 60 bed dan telah terisi semua, saat ini ditambah 11 bed agar bisa menampung pasien Covid-19,“ jelas Adhim, Selasa (6/7/21). 

Penambahan bed juga dilakukan di RS Bhayangkara Hasta Brata, sebelumnya 26 bed, saat ini telah ditambah enam bed. Sedangkan ketersediaan oksigen, RS Bhayangkara telah menyediakan 50 tabung setiap harinya.

“Penambahan oksigen dilakukan secara berkala, pagi dan sore, untuk menjamin ketersediaan agar tetap dalam koridor aman,” katanya lagi, sembari mengatakan, ketersediaan obat-obatan dan oksigen di RS rujukan Kota Batu juga terpantau aman. 

Ketua Satgas Covid-19 RS Karsa Husada Kota Batu, dr Bambang Rishardana, menjelaskan, lonjakan kasus kali ini telah diprediksi sebelumnya, karena setelah Lebaran banyak yang mudik.

“Kami sudah mempersiapkan segala macam yang dibutuhkan, salah satunya ketersediaan obat-obatan,” ujarnya. 

Bambang juga mengungkapkanjika pihaknya belum menemui kendala mengenai obat-obatan. Tak hanya itu fasilitas penujang medis seperti oksigen dan ventilator juga tersedia. 

“Prioritas yang harus ada di RS rujukan adalah obat anti virus. Selama ini kami belum pernah kehabisan. Untuk oksigen, stok hari ini ada 250 tabung. Meski begitu, kami terus memantau,” ujarnya. (*)