Penataan Pasar Mimbaan Amburadul

AMEG – Pengelolaan dan penataan Kompleks Pasar Mimbaan Baru, Kecamatan Panji Situbondo, dinilai kurang profesional. Dampaknya, sejumlah pedagang pujasera dalam pasar di tengah kota ini, terus merugi. Meski ini sebagian dampak Pandemi Covid-19. 

Selain itu, faktor utama adalah karena pengelolaan dan penataan yang amburadul. Itu disampaikan Imam Akik, salah satu pemilik kios pujasera Kompleks Pasar Mimbaan ini. Menurutnya, banyaknya gerobak yang berserakan dalam pasar, dibiarkan tanpa penertiban. 

“Sehingga pasar ini terlihat kumuh dan jorok. Juga bangunan yang tidak dimanfaatkan, eks gedung bioskop tidak terawat. Akibatnya, pengunjung makanan dan minuman dalam kios enggan kembali,” jelas Imam.

Karenanya, Imam meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, khususnya dinas terkait segera memaksimalkan sejumlah bangunan kios dan toko pasar yang kosong. Agar pasar mimbaan ini kembali ramai seperti 5 tahun silam.

“Waktu perencanaan bangunan dalam pasar ini dulu asal bangun saja, makanya banyak bangunan, kios dan toko yang kosong. Karena tidak pengunjung pasar sepi. Sehingga banyak pedagang pujasera yang merugi dan gulung tikar,” jelasnya.

Imam dan para pedagang pujasera lainnya berharap, Bupati Karna Suswandi memikirkan untuk meningkatkan perekonomian dalam kompleks pasar mimbaan tersebut. Termasuk meramaikan kios pujasera dalam pasar. Sehingga para pedagang kembali semangat dan perekonomian pulih.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Peridustrian (Disperdagin) Situbondo, Abdul Kadir Jaelani mengatakan, pihaknya sudah membuat terobosan baru, agar Pasar Mimbaan menjadi ramai kembali. Salah satunya, adanya Smart Market Simposium di Kompleks Pasar Mimbaan Baru.

Bahkan, pihaknya sudah mengisi kios dan toko yang kosong, dengan mendatangkan pedagang besar untuk menempatinya. Sehingga nantinya, berdampak ramainya pengunjung pujasera dalam pasar.

“Juga bulan ramadan, kita menggelar pasar ramadan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Bahkan Pak Bupati merencanakan Pasar Mimbaan akan dijadikan Mall Pelayanan. Sepeti pengurusan STNK, Perijinan dan lainnya,” pungkasnya. (yan)