Serapan APBD Kota Malang Dianggap Belum Maksimal
AMEG.ID, Malang – Anggota Tim Banggar DPRD Kota Malang Arief Wahyudi menyampaikan, kurang maksimalnya serapan APBD karena efisiensi anggaran. Menurut Arief, ada penurunan nilai proyek ketika proses tender dilakukan.
Melansir Radar Malang, kata Arief, Pemkot Malang harus lebih cermat menyusun rencana, agar serapan anggaran lebih maksimal, dan meminimalisir SILPA. Sebelumnya, Pengamat Ekonomi UB Joko Budi Santoso menyampaikan, dampak dari belanja daerah yang tidak maksimal bakal merembet ke pertumbuhan ekonomi.
Dengan melihat prediksi serapan belanja dan Silpa tahun ini, Joko memperkirakan pertumbuhan ekonomi Kota Malang akan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Joko menyebut, Pemda wajib memberikan dorongan kepada UMKM untuk terus menggeliat.
”Program itu tentu membutuhkan serapan belanja daerah. Ketika UMKM berjalan dengan baik, maka itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi,” papar Joko. (AN-BG/RADAR MALANG)
Editor | : | |
Publisher | : | |
Sumber | : |