Kota Malang

Sinergitas Polresta Malang Kota dan Lapas Wanita Gelar Vaksinasi Warga Binaan

AMEG –  Menyambut HUT ke 73 Polisi Wanita (Polwan), Kepolisian Resort Malang Kota  menggelar  vaksinasi bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIB Malang, Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengecek  pelaksanaan vaksinasi didampingi  Kalapas Wanita IIB Malang, Tri Ana Ariyanti SH Msi.

Budi Hermanto mengatakan, vaksinasi ini kerjasama antara pihaknya dan Lapas Wanita dengan menyasar 260 napi wanita.

“Kami datang untuk memberikan vaksin dosis pertama jenis AstraZeneca. Nanti kita lakukan ini dengan batas waktu yang ditentukan, setelah mendapatkan vaksin dosis pertama,” ujarnya Sabtu (28/8/21) siang.
Buher sapaan akrabnya menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan herd immunity bagi para warga binaan Lapas Wanita Sukun walaupun berada dibalik jeruji besi.

Baca Juga

“Di dalam lapas sendiri jika tidak mendapatkan vaksin maka bisa terpapar,”  tutur Buher kepada reporter City Guide 911 FM.

Mantan Wadirreskoba Polda Kalsel ini menambahkan, Polresta Malang Kota peduli dengan lingkungan dan kondisi masyarakat Kota Malang dengan melakukan bakti sosial di tengah pandemi yang tak kunjung selesai.

“Selain menyambut HUT Polwan, gerakan alumni Akpol 2000 bakti sosial ini ditujukan untuk memberikan rasa peduli kepada seluruh masyarakat Kota Malang,” tandasnya.

Sementara itu, Kalapas Wanita IIB Malang Tri Ana Ariyanti SH Msi mengatakan,  sinergitas antara Polresta Malang Kota dan Lapas wanita saling bahu-membahu melawan Covid-19.

“Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan dari Kapolresta. Tanpa ada kolaborasi antara kami dan Polresta Malang Kota, mungkin pelaksanaan vaksinasi bagi para warga binaan tidak dapat berjalan lancar,” ucap dia.

Ia siap untuk menggelar vaksinasi dosis kedua dengan melibatkan unsur dari Polresta Malang Kota serta jajarannya, guna mencapai herd immunity bagi narapidana wanita. 

Ia berharap, warga binaannya bisa tetap sehat meski harus berdesakan di dalam lapas. “Di lapas sendiri over capacity serta tidak mampu menerapkan social distancing, mereka bisa menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker, dan mengkonsumsi vitamin dan buah-buahan,” jelasnya. 

“Di sini, kami wajibkan seluruh penghuni lapas wanita untuk berjemur, olahraga, hingga rutin mengkonsumsi vitamin dan makanan yang menambah kekuatan imun,” tambahnya. (*


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Rizal Prayugo
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button