OlahragaSepakbola

Slot Pemain Asing Tetap

AMEG – Beredar rumor PSSI bakal mengubah slot legiun asing dari 3+1 (3 non-AFC/Asia dan 1 AFC/Asia) menjadi 2+1 (2 non-AFC/Asia dan 1 AFC/Asia). Hal itu membuat 18 klub anggota kompetisi Liga 1 2021, sempat dirudung kegalau di saat menanti turunnya izin kompetisi dari pihak kepolisian.

Namun hal itu langsung dibantah oleh PSSI, melalui pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dia secara gamblang membantah isu yang berkembang, kuota pemain asing akan dibatasi.

Bahkan pria yang juga Anggota Exco PSSI tersebut, bertanya balik dari mana muncul rumor tersebut.

Baca Juga

‘’Tidak benar itu, yang mengatakan PSSI akan mengubah kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 2+1. Bahkan kami tidak tahu rumor itu dari mana. Jadi sampai saat ini masih sama slot pemain asing 3+1,. Yaitu tiga pemain asing non AFC dan satu asing AFC atau Asia.

Jika memang ada perubahan, merupakan keputusan Exco PSSI. Dan itu pun kami tetap mengakomodir keinginan, saran dan pendapat dari 18 klub,’’ tegas Yunus Nusi, kepada DI’s Way Malang Post via pesan whatsapp-nya.

Lebih jauh pria asal Gorontalo, yang mantan Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro KalimantanTimur (2012-2017) tersebut menegaskan, regulasi Liga 1 2021 juga belum ditetapkan. Sebelum nantinya PSSI memberikan ke PT LIB dan kemudian akan dibahas terlebih dahulu oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

‘’Jadi agar semua fihak mengerti, PSSI sampai saat ini belum memutuskan regulasi LIga 1 2021. Baik terkait pemain dan segala macam. Yang jelas selama itu belum diputuskan akan ada perubahan berarti untuk saat ini masih seperti yang lama,’’ imbuh Yunus Nusi.

Terkait hal itu, manajemen Arema FC pun angkat bicara dan menepis beredarnya isu, akan adanya revisi perubahan regulasi kuota penggunaan pemain asing di Liga 1 2021. Hal itu disampaikan oleh Manajer tim, Ruddy Widodo.

‘’Jujur kalau dari kuota 3+1 menjadi 2+1, kami kurang sepakat. Sebab itu cara untuk memproteksi siapa pun wakil Indonesia di ajang even level Asia. Entah AFC Champions League atau AFC Cup.  Kalau AFC keputusannya 3+1, ya selayaknya di Indonesai juga sama 3+1,’’ kata Ruddy.

‘’Di sisi lain, itu juga berpengaruh kepada Bali United dan Persipura Jayapura yang berlaga di AFC Cup 2021. Menurut kami, tetap 3+1. Jika ada klub yang mampu secara finansial ya 3+1 tetap, kalau ada yang tidak mampu ya 2+1. Asal tidak mengubah regulasi yang sudah ditetapkan AFC,’’ ungkapnya. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button