Pendidikan

Syiar Ramadhan UIN, Wakapolda Jatim Beber Nasionalisme

AMEG – Syiar Ramadhan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 4 Mei 2021, menghadirkan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo.

Bertempat di Gedung Patuh, Mapolda Jatim, disiarkan melalui channel youtube, Selasa (4/5/2021). Podcast yang disiarkan melalui channel youtube UIN MLG ini mengangkat tema: “Puasa dan Upaya Meningkatkan Nasionalisme Pemuda”. 

Ini upaya meningkatkan spiritualitas warga kampus, pada bulan suci Ramadan.

Baca Juga

Prof Haris, Rektor UIN, sekaligus moderator dan pembawa acara tidak lupa berujar tujuan dan harapannya perihal syiar Ramadhan.

“Insyallah dalam rangka bersyiar menuju kampus merdeka belajar. Bersilaturahmi kepada para tokoh masyarakat, pejabat publik. Kali ini fokus kepada pejabat kepolisian dengan tema di atas. Tujuannya agar generasi muda khususnya mahasiswa, lebih meningkatkan nasionalisme kepada negara Indonesia. Selain mereka meniti karir dalam bidang keilmuan juga kuat nasionalismenya.arena merekalah yang akan melanjutkan cita cita bangsa ini,” ujar Haris.

Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan. Pentingnnya rasa nasionalisme wajib hukumnya.

“Jangan kita hanya bangga kepada orang-orang asing yang bisa memahami kebudayaan bangsa kita. Karena itu cerminan untuk kita, jangan sampai kita sendiri tidak tau pancasila,” tambahnya.

“Pemuda sekarang harus bisa memahami sejarah bangsa.Tentunya perjuangan dan jasa-jasa para pahlawan juga harus diketahui. Jika faham nasionalisme sudah tertanam di jiwa muda insyallah paham yang menyimpang tidak akan masuk,” tandasnya Slamet Hadi.

Wakapolda berharap, generasi muda kita, mahasiswa kita, harus paham makna dari Nasionalis memahami nilai-nilai luhur kebangsaan tentunya. 

Kita punya seni, punya kebudayaan dan juga olahraga yang mana di dalamnya akan membentuk karakter kita. Karakter berbangsa dan bernegara yang baik. 

Semisal, olahraga yang akan membawa nama harum di tingkat internasional melalui prestasinya melalui turnamen di luar negeri. 

“Saya berharap melalui pendidikan formal,  jiwa jiwa nasionalisme wajib hukumnya di terapkan kepada para kawula muda. Apalagi khususnya di perguruan tinggi yang banyak berkumpul mahasiswa dari bermacam suku bangsa. Tentunya wajib untuk memahami keaneka ragaman bineka tunggal ika itu sendiri.(yan)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button