AMEG – Masyarakat Kota Malang, saat ini tengah menanti datangnya jatah vaksin lanjutan. Untuk warga lansia dan pelayan publik. Hingga kini, jatah vaksin sudah diterima sebanyak 124.220 dosis. Jumlah itu belum mencukupi untuk memvaksin seluruh lansia dan pelayan publik di Kota Malang.
Data Dinas Kesehatan Kota Malang, total vaksin sudah diterima untuk tahap pertama dan kedua adalah 124.220 dosis. Dari jumlah itu, sudah terpakai 105.289 dosis, rusak 35 dosis. Sisanya untuk vaksin kedua.
Vaksin tersebut sudah digunakan untuk memvaksin tenaga medis, lansia dan pelayan publik. Namun, jumlah tersebut belum seluruhnya karena target vaksinasi untuk tenaga medis, warga lansia dan pelayan publik mencapai 175.000 orang.
Saat ini persediaan vaksin Covid-19 yang berada di Kota Malang mulai menipis. Pahalal vaksin tersebut sangat dibutuhkan untuk menciptakan kekebalan kelompok, terhadap Covid-19 bagi warga Kota Malang.
Dinkes saat ini tengah mencari tambahan pasokan vaksin Covid-19, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, hingga hari ini pihaknya masih menunggu pasokan vaksin lanjutan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.
Hanya saja, sampai saat ini, pihaknya belum menerima informasi kapan kepastian pasokan vaksin itu akan datang. Diharapkan vaksin bisa segera diterima untuk dilakukan vaksinasi kepada warga Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang saat ini juga tengah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, dengan target prioritas pelayan publik dan warga lanjut usia. Sehingga tambahan vaksin ini diharapkan bisa segera diterima Dinkes Kota Malang.
‘’Sampai hari ini belum ada informasi untuk mendapatkan tambahan vaksin. Semua kabupaten kota, kondisinya sama terkait dengan ketersediaan vaksin,’’ pungkasnya.
Hingga saat ini, tercatat 62.507 orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin. Dari total itu, terbagi dari 13.879 tenaga kesehatan, 37.744 pelayan publik dan 10.884 warga lanjut usia.
Sementara untuk kasus Covid-19 pada Rabu pagi (21/4/2021), di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.244 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.654 orang dilaporkan telah sembuh, 573 orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya berada dalam perawatan. (avi)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
