AMEG – Nama mantan pelatih Kalteng Putra dan Madura United, Wesley Gomes de Oliviera muncul ke permukaan. Digadang-gadang menjadi kandidat terkuat membesut Arema FC pada kompetisi Liga 1 2021 mendatang.
Pasca manajemen tim Singo Edan, gagal meminang calon pelatih sebelumnya asal Argentina, Angel Alfredo Vera. Yang justru memilih tetap bertahan di Persiba Balikpapan.
Komitmen jajaran direksi tim berlogo kepala singa sendiri, agar timnya tetap mendaratkan pelatih asing.
Yang telah memiliki pengalaman dan bisa berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Nama Gomes de Oliviera, praktis menjadi satu-satunya pelatih asing yang tersisa dan masih aktif, sesuai persyaratan direksi klub Arema.
Di luar nama-nama Wolfgang Pikal (Austria), yang kini fokus di staf instruktur kepelatihan PSSI. Termasuk Milomir Seslija, penasehat teknis pada klub FK Igman Konjic (Bosnia and Herzegovina) dan Milan Petrovic, kini masuk Nogometna Zveza Slovenije atua federasi sepak bola Slovenia.
‘’Bocoran darimana itu? Itu hanya rumor atau spekulasi saja diantara rekan-rekan pers. Tapi ya nggak apa-apa, biarkan saja dulu. Yang pasti nanti kalau ada informasi resmi, pasti ada konfirmasi dari saya. Arema FC itu tim besar.
Kalau saya pribadi, tentu senang bisa menjadi pelatih tim itu,” ungkap Gomes de Oliviera, kepada DI’s Way Malang Post via pesan WhatsApp-nya.
Manajer tim Singo Edan, Ruddy Widodo menegaskan, klasifikasi dan kriteria calon pelatih timnya, prioritas pada pelatih asing yang sudah pernah melatih klub-klub di Indonesia.
Pertimbangannya, akan lebih memudahkan beradaptasi dan berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
‘’Kriteria pelatih asing baru yang kami cari, masih sama seperti sebelumnya. Sudah ada beberapa calon yang memenuhi kriteria tersebut.
Mungkin direksi klub bakal mengambil keputusan ketika izin kompetisi keluar. Sebelummnya batal, ya tidak masalah. Kami sudah punya plan A dan plan B. Kalau batal yang satu masih ada cadangannya,’’ tegas Ruddy Widodo.
Arema sendiri sejak terbentuk 11 Agustus 1987 silam, tercatat pernah ditukangi 23 pelatih. Sembilan diantaranya pelatih asing.
Yaitu Carlos Carvalho de Oliveira (Brasil, 2020), Roberto Mario Carlos Gomez (Argentina, 2020), Milomir Seslija (Bosnia and Herzegovina, 2016 dan 2019) dan Milan Petrovic (Slovenia, 2017).
Lima lainnya adalah Wolfgang Pikal (Austria, 2011/2012), Miroslav Janu (Republik Ceko, 2007 dan 2010/2011), Robert Rene Alberts (Belanda, 2009/2010) dan Henk Wullems (Belanda, 2003), serta Terrence ‘Terry’ Wetton (Australia) tahun 2003. Sisanya 14 orang merupakan pelatih domestik atau lokal.
‘’Kami tunggu izin kompetisi, yang akan diumumkan saat laga final leg kedua Piala Menpora 2021. Jika sudah keluar, kami langsung memantapkan persiapan. Termasuk menentukan pelatih asing yang baru. Intinya nama-nama pelatih itu sudah kami sodorkan pada direksi klub. Sekarang tinggal menunggu arahan dari atas,’’ imbuhnya. (Ra Indrata)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
