AMEG – Persija masih tetap unggul. Setelah di leg pertama, Kamis (22/4/2021), Persib dikalahkan 2-0. Lewat gol-gol Braif Fatari dan Taufik Hidayat. Dan semalam, juga di Stadion Mahanan Solo, Macan Kemayoran kembali unggul, 2-1 (0-0).
Secara keseluruhan, tim asal Ibukota Jakarta ini unggul 4-1 atas tim Maung Bandung. Persija sekaligus berhak atas hadiah Rp2 miliar dan menggantikan posisi Arema FC, sebagai juara bertahan.
Gol-gol Persija semalam, dihasilkan lewat tendangan Osvaldo Haay menit 50 dan sontekan Riko Simanjuntak di masa injury time. Sementara satu-satunya gol Persib, dihasilkan pemain pengganti, Ferdinand Sinaga, menit 83.
Namun demikian, secara keseluruhan pertandingan semalam, sebenarnya berlangsung dalam tempo rendah. Bahkan sedikit menjemukan.
Persija yang sudah unggul dua gol di leg pertama, terlihat mencoba bermain aman. Skuat asuhan Sudirman ini, lebih banyak bermain di daerah pertahanan sendiri.
Walhasil, babak pertama benar-benar cenderung membosankan, terjadi dalam final leg kedua Piala Menpora. Terutama setelah menit 23. Ketika Persib harus bermain 10 orang. Bayu Fiqri harus diusir wasit karena mengantongi kartu kuning kedua.
Betapa tidak, Persija terlihat bermain aman. Mereka hanya memainkan bola di lini pertahanan. Sementara Persib yang harus mengejar ketertinggalan, justru tidak berani keluar menyerang.
Kondisi itu bertahan sampai peluit babak pertama dibunyikan. Meski diantara waktu itu, tercatat dua kali Persija sempat membahayakan gawang Persib. Lewat sebuah serangan balik.
Hanya saja, Osvaldo Haay, Taufik Hidayat dan Riko Simanjuntak, tidak mampu memanfaatkan peluang di depan gawang. Bahkan Taufik sampai dua kali mendapat peluang emas. Tapi lagi-lagi, pemain muda itu gagak mengkonversi menjadi gol.
Di babak kedua, kondisi serupa masih terus terjadi. Sekali pun kali ini Persib lebih banyak mengganti pemainnya. Sementara Persija, masih tetap bertahan dengan pasukan semula.
Baru setelah Ferdinand sukses mencetak gol lewat bola mati, permainan mulai berlangsung keras. Persib semakin berani keluar menyerang. Lantaran tim asuhan Robert Rene Albert ini percaya, kalah berapa pun juga, tetap akan tersingkir dari tahta juara.
Permainan pun kembali berlangsung dengan ketat. Persija yang unggul dari jumlah pemain, mencoba memanfaatkan lebar lapangan. Termasuk bersenjatakan serangan balik.
Dan itu benar-benar terbukti. Persib yang bernafsu untuk menambah gol, terus menekan Persija. Namun saat terjadi skrimit di gawang Persija dan Andritany Ardhiyasa berhasil menyelamatkan gawangnya, bola disodorkan ke depan.
Ada Osvaldo Haay yang berdiri bebas. Hanya satu lawan satu dengan Victor Igbonefo. Riko yang menyusur dari sektor kanan, mendapatkan umpan matang. Sekali sentuh, dia yang berhadapan dengan I Made Wirawan, sukses menjebol gawang Persib.
Gol Riko, menjadi akhir dari terciptanya gol-gol dalam Piala Menpora. Sekaligus memastikan Persija menjadi juara untuk yang pertama kali. Setelah Piala Menpora terakhir berlangsung pada 2013 lalu. Ketika Arema FC keluar menjadi juara. (Ra Indrata)
Editor | : | |
Publisher | : | |
Sumber | : |