OlahragaSepakbola

Home Away di Jawa – Bali

AMEG – Menpora Zainudin Amali memastikan, kesuksesan turnamen pramusim Piala Menpora 2021, akan menentukan turun tidaknya izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 dari kepolisian. Itu dia ucapkan usai pertandingan babak final leg kedua, antara Persija Jakarta versus Persib Bandung, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021) lalu.

Menpora juga menekankan, bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), akan terus berkoordinasi. Termasuk dengan Mabes Polri, dalam hal ini Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Demi penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 2021, termasuk Liga 3 di daerah-daerah bisa segera digelar. Bahkan dia menegaskan, Liga 1 2021 akan dimulai pada 3 Juli 2021 mendatang.

Baca Juga

Piala Menpora 2021 sendiri, menjadi tolak ukur apakah Mabes Polri memberikan atau tidaknya izin keramaian kepada PSSI dan PT LIB, untuk menggelar kompetisi.

Utamanya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

‘’Kami beberapa hari terakhir ini, berkomunikasi terus-menerus. Antara Kemenpora, PSSI dan juga dengan LIB. Untuk menyiapkan berbagai hal, menuju kompetisi Liga 1 dan liga 2,’’ kata Menpora. 

‘’Secara khusus saya sampaikan apresiasi dan terimakasih kepada bapak Kapolri, beserta seluruh jajaran Polri, yang sudah memberikan izin kegiatan ini dan juga menjaga keamanan.

Memulai suatu kegiatan sepak bola di tengah pandemi bukan pekerjaan yang ringan,’’ tandas Zainudin Amali.

Manajemen Arema FC sendiri dengan pertimbangan, pandemi Covid-19 masih belum menghilang di Tanah Air sepenuhnya, menyarankan seluruh pertandingan menggunakan format home and away

Tetapi 18 peserta kompetisi Liga 1 2021, kandangnya terpusatkan di Pulau Jawa dan Bali. Dibandingkan harus digelar seperti format home tournament Piala Menpora 2021. 

‘’Azas fairplay akan lebih terasa, jika kompetisi Liga 1 2021 tetap digelar menggunakan format  home-away. Dibandingkan menggunakan format Piala Menpora 2021, home tournament,’’ kata Ruddy Widodo. 

‘’Tetapi seluruh pertandingan home and away, dipusatkan di Jawa dan Bali. Semua tim berkandang di Jawa dan Bali.

Klub-klub luar Jawa dan Bali, bisa memanfaatkan sejumlah stadion di Jawa dan Bali sebagai homebase mereka,’’ ungkap Manajer tim Arema FC ini. 

Terlebih dengan menggunakan format home and away di Jawa dan Bali, biaya operasional klub peserta lebih ringan.

Tak ada lagi tur panjang ke kandang Persiraja di Banda Aceh ataupun kandang Persipura di Jayapura.

Termasuk jika digelar di Jawa-Bali, maka tur tandang seluruh klub peserta, cukup melewati jalur darat menggunakan bus ataupun kereta api.

‘’Jika digelar home-away normal di masing-masing kota asal 18 tim, tentu akan memberatkan operasional. Apalagi untuk musim 2021, pemasukan semua tim tidak sebanding dengan pengeluaran.

Juga subsidi dari LIB, belum ada kejelasan berapa nominalnya.

Lebih baik dipusatkan di Jawa-Bali seperti Piala Menpora 2021. Apalagi ada dukungan dari Presiden Jokowi, ada opsi kapasitas stadion boleh diisi sekian persen untuk penonton,’’ tegas Ruddy Widodo. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button