Kabupaten Malang

Jalur Wisata Pantai Padat, Pelebaran Jalan Belum Realisasi

AMEG – Jalur menuju kawasan wisata pantai Malang selatan dilaporkan sering dipadati kendaraan pengunjung saat akhir pekan. Antrean kendaraan tersendat karena kondisi jalan yang sempit.

Dikonfirmasi terkait rencana pelebaran jalur menuju JLS, Bupati Malang M Sanusi menyatakan, hingga saat ini masih baru selesai tahap perencanaan pembangunan jalan.

“Realisasinya masih menunggu, pelaksana pekerjaannya dari pusat (Kementerian PUPR). Saat ini baru selesai tahap perencanaan. Proses lelang pekerjaan sudah, dengan anggaran Rp 2,7 miliar,” jelas Sanusi, Minggu (5/6/2022) petang.

Baca Juga

Menurut Abah Sanusi, peningkatan jalan dan pelebaran ini menjadi proyek nasional dengan anggaran total Rp 600 miliar. Titiknya, mulai jalan nasional di kecamatan Gondanglegi sampai titik masuk JLS di Bantur.

“Jalan yang akan dikerjakan lebarnya 20 meter, dengan panjang dari Gondanglegi sekitar 50 kilometer. Detilnya, ada di Dinas PU Bina Marga,” jelasnya.

Soal pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, Bupati juga mengakui, belum bisa menjelaskan sudah sejauh mana prosesnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Bantur Sriningtyas mengungkapkan, dari informasi yang diterimanya rencana pelebaran jalan baru akan direalisasi tahun 2023 mendatang.

“(Baru) tahun depan dikerjakan. Pelebarannya kanan-kiri jalan diambil 3 meter. Tetapi kayaknya masih kurang,” jelas Sriningtyas.

Soal pembebasan lahan milik warga yang terkena pelebaran jalan ini, menurutnya sudah rampung ketika masih Camat lama.

Karena dianggap kurang, menurutnya dimungkinkan masih harus dilakukan lagi pembebasan/pengadaan lahan.

“Sepertinya mau ada lagi (pembebasan lahan), menunggu musyawarah,” pungkas Sriningtyas. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button