AMEG – Puncak Brakseng merupakan salah satu bukit di daerah Cangar, tepatnya di Desa Jurang Kuali, Bumiaji Kota Batu yang menjadi jujugan para bikers.
Lokasi ini menjadi solusi baru untuk para bikers yang suka sekali wisata alam dengan pemandangan yang indah, unik dan menakjubkan serta memanjakan mata.
Di lokasi wisata itu, banyak sekali kaum muda millenial healing sembari mencari spot menarik untuk potret estetik dan mengunggahnya ke feed instagram mereka. Lokasi wisata ini sungguh layak dijadikan tempat favorit untuk berswafoto.
Salah satunya Eko Sabdianto, A.Md. Par, bikers yang menikmati alam puncak Brakseng dan menjadikan jujugan bikers motor sport maupun naked.
Biasanya bikers Sunmori (Sunday motor riding) ke Brakseng setiap hari Minggu pagi. Untuk menuju ke puncak Brakseng kondisi motor harus kuat dan menggunakan gigi satu. Jalan menuju ke lokasi memang cukup ekstrem.
Rutenya cukup panjang dan melelahkan, namun akses untuk mencapai lokasi ini sangatlah mudah. Selain jalannya sudah bagus dan beraspal, namun tetap saja jalannya berliku-liku serta banyak sekali tikungan tajam.
“Namun hal itu tak menjadi masalah bagi kami para bikers, karena pemandangan dan udara sejuk pegunungan yang ditawarkan akan menebus segalanya,” kata Dian sapaan akrabnya kepada, Minggu (8/1/2022) pagi.
Anggota Ngalam CBR Community (NCC) ini mengaku berkendara santai setiap minggu dan agenda rutin Sunmori ke Brakseng sebagai ajang berkumpul dan berkegiatan antar sesama anggota klub atau bersama komunitas motor lainnya.
“Kegiatan riding dengan lokasi yang sudah kami tentukan ini, menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi pecinta motor, karena dilaksanakan di pagi hari dan melalui lokasi yang memang telah ditentukan sebelumnya,” imbuh Dian.
Brakseng selain menyajikan pemandangan alam indah pegunungan juga terdapat bermacam fasilitas yang dapat dinikmati para bikers untuk mendukung kegiatan Sunmori.
Berada di puncak Brakseng akan menikmati sensasi jalanan pegunungan yang lapang dengan view langsung menghadap ke dua gunung yang nampak berdekatan, yakni Gunung Arjuno dan Gunung Kawi.
Jangan takut kelaparan karena di lokasi ini juga terdapat kafe yang menyediakan aneka makanan jajanan kuliner dan minuman dengan harga terjangkau.
“Walaupun tempatnya sangat dingin, tapi bisa terobati dengan minum segelas kopi panas sebagai penghangat tubuh kita saat Sunmori bersama teman-teman komunitas motor CBR,” ungkap pria yang jug peternak kelinci ini.
“Kebetulan saya juga seorang fotografer, tentunya hasil foto di tempat ini akan indah dan menarik karena view dan background yang instagenic. Jadi, Brakseng ini memang cocok buat yang hobi dengan traveler, selfie atau landscape photography,” ungkapnya.
Tak berhenti di situ. Pada saat pertama kali memasuki kawasan wisata puncak Brakseng, disambut pemandangan hamparan persawahan dengan sistem terasering yang hijau membuat mata tak henti-hentinya memandang.
Ya, di Brakseng ini terdapat bermacam-macam tanaman sayuran mulai dari kentang, wortel, kubis dan brokoli. Selain itu, terdapat bunga Edelweis juga terlihat dengan indahnya menghiasi sepanjang jalanan menuju puncak Brakseng.
Pessn Dian kepada wisatawan jika berkunjung ke Brakseng, perlu diperhatikan ketika di sana jangan merusak tanaman di area persawahan milik para warga masyarakat setempat.
“Ada beberapa aturan yang sudah dibuat dan wajib dipatuhi. Jadi sebaiknya, kita jika berkunjung jangan pernah melanggarnya. Jadilah bikers yang santun, dengan tidak sembarangan berfoto yang merusak tanaman para petani,” pungkasnya. (*)
Editor | : | Irawan |
Publisher | : | Ameg.id |
Sumber | : | Ameg.id |