OlahragaSepakbola

Jatim Awali Percepatan Persepakbolaan

AMEG – PSSI yang diwakili Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto, mendampingi Menpora Zainudin Amali, menggelar acara Sosialisasi Inpres No. 3/2019. Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Acara tersebut digelar di Surabaya, Jawa Timur.

Jawa Timur menjadi provinsi pertama yang dipilih, dalam penyampaian sosialisasi Instruksi Presiden tersebut. Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir di acara tersebut.

Iwan Budianto mengatakan, PSSI sangat senang dan berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo, yang telah menerbitkan Inpres No 3 Tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Baca Juga

‘’Terima kasih kepada Bapak Menpora (Zainudin Amali, Red.) atas dukungannya kepada PSSI, yang telah memulai sosialisasi Inpres No 3 Tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Acara ini sangat penting dan strategis, karena amanat dari undang-undang ini harus kita laksanakan bersama,’’ kata mantan CEO Arema FC ini, seperti dilansir laman PSSI, Minggu (6/6/2021).

Iwan menambahkan, PSSI tidak bisa sendirian melakukan hal tersebut. Karena membutuhkan peran pemerintah dan semua pihak, yang ingin mendukung kemajuan sepak bola nasional.

‘’Kami ingin peningkatan prestasi sepak bola Indonesia, dimulai dengan pengembangan bakat, peningkatan jumlah serta kompetensi wasit dan pelatih, pengembangan sistem kompetisi berjenjang serta berkelanjutan, pembenahan sistem serta tata kelola sepak bola, penyediaan prasarana serta sarana stadion sepak bola di seluruh Indonesia, yang sesuai standar internasional serta tempat training centre dan tentunya mobilisasi pendanaan untuk pengembangan sepak bola Indonesia,’’ tambah Iwan Budianto.

Menpora Zainudin Amali, saat Sosialisasi Inpres No. 3/2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional bersama Gubernur Jatim Khofifah.(Foto: pssi.org)

PSSI dan semua pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan persepakbolaan nasional, tentu sangat ingin mewujudkan hal tersebut. Sementara itu, Menpora Zainudin Amali mengatakan, penunjukan Jawa Timur sebagai provinsi pertama yang dipilih dalam penyampaian sosialisasi Inpres No 3 Tahun 2019, karena banyaknya klub sepak bola di wilayah tersebut, yang bermain di Liga 1 2021-2022. Paling tidak dari 18 klub peserta, lima diantaranya berasal dari Jawa Timur.

‘’Kami baru saja membuka kegiatan sosialisasi Inpres no 3 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional,’’ kata Zainudi Amali.

‘’Pemerintah sangat serius untuk membangun sepak bola nasional. Arahan Pak Presiden (Joko Widodo), karena sekarang sedang situasi pandemi kami tetap menjaga supaya protokol kesehatan tetap bisa dilakukan dengan disiplin. Tetapi kegiatan olahraga, khususnya sepak bola tidak boleh berhenti,’’ tambah Zainudin Amali.

Selain itu, kata dia, meskipun dipersiapkan dalam waktu yang singkat, perkembangan tim nasional Indonesia, juga sudah menunjukkan hasil yang cukup bagus. Dan menargetkan Indonesia bisa merai medali emas pada ajang SEA Games.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap, adanya Inpres ini bisa mempercepat perkembangan sepak bola nasional.

‘’Tentu kami menyampaikan terimakasih bahwa sosialisasi Inpres 3 tahun 2019 ini di awali dari Jawa Timur. Tentu ini menjadi semangat baru bagi lima klub. Kami berharap ini akan menjadi kekuatan industri, oleh karena itu ada sport industri, sport tourism ini akan saling memberikan penguatan,’’ kata Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan adanya Inpres ini, bisa mempercepat perkembangan tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

‘’Kami berharap, ini akan menjadi kekuatan industri oleh karena itu ada sport industri, sport tourism ini akan saling memberikan penguatan,’’ ujar mantan Menteri Sosial ini. (*)


Editor : Yanuar Triwahyudi
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button