Kapolresta Makota, Tinjau Vaksinasi di Gereja Ratu Rosari Polehan

AMEG – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengecek pelaksanaan vaksinasi di gereja Katolik Ratu Rosari, Jl Plongkowati, Kelurahan Polehan, Kota Malang, Senin (23/8/2021).

Dirinya mengatakan, vaksinasi di lokasi tersebut berjalan lancar Terlebih jumlah tenaga kesehatan yang tersedia cukup banyak, tidak akan mengakibatkan kelelahan.

“Untuk hari ini jumlah totalnya sekitar 4.000 dosis. Siklus pelaksanaan cukup baik, dibagi dalam beberapa bari. Dari awal entri data, hingga pelaksanaan dan ditambah sirkulasi udara yang cukup. Kelengakapan tempat duduk dan sarana lain, juga baik,” ujarnya.

Buher sapaan akrabnya menambahkan, sarana dan prasarana lainnya, dirasa memadai bahkan terhadap peserta vaksin, yang mungkin tensi tinggi dan phobia jarum suntik.

“Disini juga disiapkan treatment dari dokter khusus. Sehingga bisa diberikan arahan, untuk ketahanan mental pasca divaksin,” jelas dia kepada reporter City Guide 911 FM.

“Vaksinasi yang dilakukan ini,  sebagai salah satu cara untuk pencapaian herd immunity. Karena itu, yang belum silahkan. Ini gratis aman dan halal. Apalagi ini untuk kesehatan, sehingga segera terwujud Herd Immunity, yang menjadikan kekebalan tubuh,” pungkasnya.

Dari pantuan reporter City Guide 911 FM, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan lokasi yang cukup luas, serta menjadikan pelaksanaannya berjalan dengan aman dan tertib.
Pastur Paroki Lely, RD.J.C.Eko Atmono menerangkan, vaksinasi ini digelar dari pihaknya kepada masyarakat dan jemaatnya.

“Ada sekitar 10 gereja katolik yang terlibat untuk menggerakkan umat untuk vaksin. Kerjasama dengan RS Mardi Waluyo, untuk pelaksanaan vaksin. Selain itu, peserta vaksin juga dari masyarakat sekitar lintas agama,” tutur dia.
Sementara itu, RP. Aloysius SVD, Pastor Paroki Ratu Rosari menjelaskan, dirinya akan mengadakan vaksinasi setiap hari dengan melihat kuota yang disediakan.

“Semuanya berjalan lancar. Meskipun peserta sudah sesuai sebagaimana yang sudah terdaftar. Namun karena masyarakat yang tau juga, ada yang daftar langsung ke lokasi. Tetap kita layani, karena vaksin adalah hak masyarakat,” tandasnya. (*)