AMEG – Dua pelaku vandalisme pada baliho Ketua DPR-RI, Puan Maharani, ST dan SF berhasil diamankan. Keduanya warga asli Kota Batu dan baru saja lulus SMA.
Kapolres Bati, AKBP Catur C Wibowo, menjabarkan, motif di balik coretan vandalisme bertuliskan Open BO Cox itu dilatari keisengan.
“Mereka melakukan hal itu karena iseng. Tapi kami lakukan pendalaman lebih lanjut,” ujar Catur, Selasa (31/8/21).
Saat ini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka, setelah dilakukan penyidikan. Selanjutnya menunggu perkembangan kasus lebih lanjut.
Diketahui, ST dan SF melakukan vandalisme pada baliho Puan di Jalan Sultan Agung, Kota Batu. Berdasar keterangan, ST dan SF juga melakukan vandalisme di sejumlah lokasi lain.
Di antaranya Simpang Empat Jalan Panglima Sudirman, belakang kantor Pemkot Batu dan beberapa tembok di Desa Pesanggrahan. Meski keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi tak melakukan penahanan.
“Mereka masih remaja, kami lakukan penyesuaian terhadap tindak pidananya, wajib lapor,” tandasnya.
Seperti diketahui, vandalisme pertama kali diketahui seorang warga pada Selasa (24/8/21). Pada Rabu (25/8/21) DPC PDIP Kota Batu melayangkan laporan resmi melalui Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHR), disertai barang bukti banner.
Dua hari setelah laporan dilayangkan, Jumat, (27/8/21) Satreskrim berhasil mengungkap siapa pelaku yang melakukan perusakan dan vandalisme pada baliho bertuliskan ‘Kepak Sayap Kebhinnekaan’ itu. (*)
| Editor | : | Ahmad Rizal |
| Publisher | : | Rizal Prayugo |
| Sumber | : | - |
