AMEG – Pemberlakuan ganjil-genap di Kota Malang bakal segera terealisasi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, ada 4 ruas jalan untuk pemberlakuan ganjil genap.
“Kita sudah lakukan pemetaan dan melaporkan ke Bapak Kapolresta, tapi itu kewenangan pimpinan. Yang penting sudah siap perlengkapannya,” ujarnya kepada ameg.id, Rabu (6/10/2021).
Sampai saat ini pihaknya masih perlu adanya pertemuan dengan berbagai unsur, termasuk bersama forum lalu lintas.
Dijelaskan, Kota Malang bukan hanya milik pemkot, atau kepolisian saja. Tapi ada forum lalin, pakar akademisi, pelaku transportasi. “Semua akan rembug bersama,” terangnya.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, perlu evaluasi sebelum pelaksanaan ganjil-genap di Kota Malang bisa berjalan dengan baik.
“Nanti Kasatlantas akan kumpulkan forum lalu lintas, kita butuh evaluasi dengan mereka tidak hanya bahas penerapannya di hari pertama, tapi besoknya, minggu depan,” kata Kapooresta.
Pembahasan termasuk
memilih jalur alternatif yang bisa dilalui. “Karena sarana dan prasarananya harus memadai,” tutur Buher sapaan akrabnya.
Buhet juga mengajak para akademisi dari 57 kampus di Malang Raya untuk mengetahui bagaimana dampaknya jika realisasi ganjil-genap diberlakukan.
Buher tidak mau pemberlakuan ganjil genap dilakukan secara terpaksa tanpa harus dilakukan pertemuan demgan forum lalin.
“Kita juga mendengar masukan dan kritikan mereka, gambarannya dampak pemberlakuan itu dari segi sosial, ekonomi, hingga lainnya,” pungkasnya. (*)
| Editor | : | Sugeng Irawan |
| Publisher | : | Ameg.id |
| Sumber | : | Ameg.id |
