Nasional

Sambil Menangis, Rachmawati Serukan Dukung Kemerdekaan Palestina

AMEG – Perlakuan Israel terhadap bangsa Palestina membuat putri Presiden pertama RI Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, menangis.

Rachmawati menangis pada acara webinar kebangsaan bertajuk “Dukungan Indonesia untuk Palestina”, yang digagas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (19/5/21).

“Beberapa hari terakhir ini kita menyaksikan kebrutalan zionis Israel menghancurkan Palestina, korban sudah hanyak berjatuhan, terutama wanita dan anak-anak,” kata Rachmawati sembari sesenggukan.

Baca Juga

Rachmawati mengaku teringat kebrutalan yang sama pada 2014. “Tingkat kerusakan selama serangan 30 hari pada 2014 sama seperti serangan tiga hari pada 2021,” katanya.

BACA JUGA:

Israel Serang Palestina, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan 77 Tahun Lalu

Kantor Bulan Sabit Diserang, Tifatul Sembiring: Israel Lebih Biadab dari Manusia

Ribuan Buruh Kepung Kedubes AS, Tuntut Israel Hentikan Pembunuhan Rakyat Palestina

Fahri Tak Percaya Hendropriyono Bilang Palestina-Israel Bukan Urusan Indonesia

Kekejaman Israel ini, sambung dia, membuka mata seluruh masyarakat dunia bahwa apa yang terjadi di Palestina bukan semata-mata konflik, tapi tragedi kemanusiaan yang sangat kejam.

“Seperti yang dikatakan Bung Karno, penindasan manusia dengan manusia dan penindasan bangsa atas bangsa. Hal ini sangat bertentangan dengan Pancasila UUD45, its not fair,” tegasnya.

“Karena itu, sudah selayaknya kita mengutuk keras tindakan zionis Israel terhadap bangsa Palestina itu,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan, Bung Karno pernah mengatakan, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum disahkan sepenuhnya, maka selama itu bangsa Indonesia akan meredam penjajahan Israel.

“Karena itu saya menyerukan kepada dunia internasional, khususnya PBB, untuk mengambil langkah-langkah segera dalam menyelesaikan masalah Palestina,” pungkas pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno itu.(ar)


Editor : Achmad Rizal
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : rmol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button