Serial Horor Buat si Penakut

Sell Your Haunted House memiliki premis menarik. Agen properti spesialis bangunan berhantu melawan seorang penipu. Namun, dua episode yang telah tayang pekan lalu menjanjikan lebih dari itu. Seperti dirilis DI’s Way, serial ini lucu, seru, dan mengandung misteri yang sangat menggoda buat segera dipecahkan.

— 
PROPERTI berhantu benar-benar merepotkan. Pemilik tidak bisa menjual atau menyewakannya dengan harga pantas. Agen realestat juga kesulitan mencarikan klien. Sementara peminat gedung, meski jatuh cinta dengan lokasi maupun fitur bangunannya, terpaksa mengurungkan niat. Lantaran diganggu oleh penampakan. 

Di situlah agen properti Daebak Real Estate berperan. Agensi tersebut dimiliki oleh Hong Ji-ah (diperankan Jang Nara). Seorang realtor yang memiliki kemampuan mengusir arwah. Dia spesialis menangani properti-properti berhantu. Setelah membersihkan bangunan dari gangguan makhluk astral, dia mampu menjual atau menyewakan bangunan tersebut sesuai harga pasar. Ritual pengusiran hantunya gratis. Tapi komisinya tinggi.   

Ini berkebalikan benar praktik yang dilakukan Oh In-bom (Jung Yong-hwa). Ia memanfaatkan ketakutan orang-orang pada makhluk halus untuk mengeruk keuntungan. Ia mengaku sebagai doktor Universitas Stanford yang mempelajari fenomena paranormal/quantum. Persis seperti Egon Spengler di franchise film dan serial Ghostbuster. 

In-bom menyabot rumah orang-orang kaya serta gedung-gedung mahal. Menciptakan ilusi bahwa tempat-tempat itu dihantui. Ketika pemilik gedung mempercayai omongannya, ia akan menawarkan perlengkapan elektronik yang diklaim bisa mengusir hantu. Tentu saja, itu hanya akal-akalan In-bom. Bersama sahabatnya, Chief Heo, yang punya kemampuan hacking kecil-kecilan, ia menjalankan bisnis penipuan. 

Hong Ji-ah dan Oh In-bom lantas bertemu. Dalam dua kesempatan beruntun. Pertama, di sebuah gedung perkantoran yang salah satu lantainya menjadi lokasi bunuh diri sepasang sahabat. Yang kedua, mereka bentrok di sebuah galeri yang menjadi persinggahan arwah penasaran. 

Sekali lihat, Ji-ah langsung tahu bahwa In-bom penipu. Sedangkan In-bom—yang tidak percaya hantu—mengira perempuan cantik penggemar busana serbahitam itu kurang waras. Namun, ada sesuatu yang membuat mereka tidak bisa mengabaikan satu sama lain. Terkait dengan kematian ibu Ji-ah dan paman In-bom 20 tahun silam. Yang sepertinya berhubungan… 

Horor yang Refreshing 
Sell Your Haunted House menawarkan premis yang menarik. Seorang cenayang pengusir hantu versus seorang penipu. Namun, dari dua episode pertama yang telah tayang, ternyata serial ini menjanjikan lebih dari itu! 

Drama yang skenarionya digarap keroyokan oleh Ha Soo-jin, Jung Yeon-seo, dan Lee Young-hwa ini bisa dibilang not your ordinary horror series. Bukan serial horor biasa. Bahkan oleh KBS genrenya disebut bukan horor. Melainkan fantasi. Sehingga plotnya bisa dieksplorasi lebih luas.

Plus, ada unsur komedinya. Sehingga, bisa dipastikan, banyak bagian yang mengundang tawa.
Dalam menjalankan praktik pengusiran arwah, Ji-ah tidak hanya mengandalkan kekuatan supernatural. Tapi juga skill berantem. Sebab, biasanya para arwah itu tidak mau diusir begitu saja. Sebelum urusan mereka di dunia ini beres. Dan karena Ji-ah menggunakan medium berupa manusia, mereka akan melawan dia habis-habisan. 

Di sinilah, Jang Nara memperlihatkan sesuatu yang berbeda dari drama-drama dia sebelumnya. Aktris 40 tahun itu, untuk kali pertama, melakoni adegan laga. Jika kita terbiasa menonton Nara menjadi cewek lemah lembut, maka di sini dia tampak sangat keren! Jagoan banget. 

‘’Jang Nara mengambil kursus akting laga khusus untuk serial ini. Dan dia hadir tiap hari,’’ ungkap sutradara Park Jin-seok, dalam konferensi pers jelang drama rilis, Selasa lalu (13/4).

’’Dan karena karakter Hong Ji-ah suka melepas stres dengan memukuli sansak, maka Nara juga berlatih tinju,’’ lanjut pria yang membesut School 2017 dan Naked Fireman itu.
Karakter yang diperankan Jung Yong-hwa, Oh In-bom, tak kalah menggemaskan. Ini adalah penampilan perdananya di televisi, setelah empat tahun absen. Vokalis dan gitaris boyband CNBLUE itu kali terakhir main drama pada 2017. Tepatnya di serial The Package. Dan comeback-nya kali ini sama sekali tidak mengecewakan. 

Hampir semua adegan lucu muncul dari In-bom. Juga interaksinya dengan sang partner, Chief Heo (dimainkan si kekar Kang Hong-seok). Sebagai penipu, mulutnya semanis madu. Karakternya witty dan ceria. Kontras dengan Ji-ah yang gelap. Plot twist yang boleh dibocorkan, In-bom ternyata memiliki bakat jadi cenayang. Ia menjadi medium yang mudah dirasuki arwah. 

’’Jung Yong-hwa juga keluar dari tipikal peran-perannya yang terdahulu. Ia tak lagi jadi cowok baik-baik idaman semua perempuan,’’ kata Park. ’’Dan menurutku perannya termasuk sulit. Karena ia harus banyak berakting kesurupan. Dan tiap hantu yang merasukinya punya kepribadian yang berbeda-beda,’’ lanjutnya. 

Selain mereka berdua, penampilan Kang Hong-seok juga cukup mencuri perhatian dalam dua episode pertama. Kata In-bom, Chief Heo adalah satu-satunya tukang tipu yang menyimpan uangnya di bank. Potongan badannya setara atlet angkat besi. Namun hatinya lembut. Ia penakut dan tidak bisa berantem.

’’Kami sengaja menciptakan karakter Heo untuk Hong-seok. Kayaknya lucu kalau pria sekekar dia membobol sistem keamanan rumah orang memakai laptop warna pink,’’ kata Park. 

Visual Menawan 
Dengan premis yang unik, visual Sell Your Haunted House cukup asyik dinikmati. Banyak scene menarik. Mulai dari ritual pengusiran setan yang penuh aksi, hingga kejar-kejaran mobil di jalan raya ala Fast and Furious. Tentu saja diselipi adegan-adegan jenaka. Desain setnya juga cakep.  

Adegan-adegan menawan itu ditangani oleh tim yang menggarap sejumlah drama top. Misalnya Hotel Del Luna, Memories of the Alhambra, serta film sukses Train to Busan. Sedangkan untuk adegan laga, Jang Nara dan Jung Yong-hwa dibantu oleh tim stunts yang menangani Arthdal Chronicles dan Vagabond. Seru kan. 

Oh ya, bagaimana visual hantu-hantunya? Tenang. Serial ini tidak mengeksploitasi penampilan menyeramkan dengan darah dan luka-luka yang masih menganga. Para arwah di sini cukup realistis. Seram, tapi tidak menakutkan. Aman ditonton oleh yang penakut sekalipun. Seperti saya. (ekn)