DALAM memilih proyek film, Gong Yoo tidak pernah mau peran dan plot yang biasa-biasa saja. Harus unik. Ia pernah membintangi film bertema kekerasan seksual, balas dendam seorang agen rahasia, hingga zombie apocalypse. Dan kini, karyanya yang tengah tayang adalah Seobok.
Film fiksi ilmiah yang mengisahkan tentang kloning manusia pertama di dunia.
See? Filmografinya unik, beragam, dan cenderung random. Belum lagi kalau menambahkan deretan dramanya. Makin random lagi. Gong Yoo mengaku, dirinya sering ditanyai tentang topik-topik sulit dalam film yang ia bintangi. Selama masa promo Seobok, misalnya, ia banyak dimintai pendapat soal etika kloning terhadap manusia.
’Gara-gara sering ditanyai itu, aku jadi sadar, bahwa semua proyek aktingku membuatku berpikir,’’ kata Gong Yoo polos, seperti dikutip Naver. ’’Aku tidak tahu kenapa aku memilih proyek-proyek seperti itu. Tapi pada dasarnya aku ingin tampil dalam film yang berhasil membuatku berpikir dan terkagum-kagum,’’ lanjutnya seperti dirilis DI’s Way.
’Aku lebih suka proyek yang seperti itu daripada sekadar film yang diproyeksikan bakal melejit di box office,’’ ia menambahkan.
Aktor 42 tahun itu mengaku, awalnya ia menolak membintangi Seobok. Sebab, menurutnya, kisahnya terlalu epik. Rumit. Sutradara Lee Yong-ju harus turun tangan sendiri merayunya. Menjelaskan detail plot dan skenario film tersebut. Gong Yoo akhirnya setuju. Karena film yang juga dibintangi Park Bo-gum itu memberinya pekerjaan rumah.
’’Aku jadi memikirkan tentang kloning terus-menerus,’’ ucapnya, lantas tertawa.
Bintang serial Guardian: The Lonely and Great God itu menambahkan, ia setuju membintangi Seobok karena genrenya fresh. Tidak murni fiksi ilmiah. Tapi juga mengandung unsur kemanusiaan. Filosofinya kuat. Plus ada action-nya juga, untuk mengimbangi tema yang berat.
’’Tema ini sering kita lihat di film Hollywood. Tapi di Korea belum pernah ada yang mengeksplorasinya dengan serius,’’ tuturnya.
Dalam Seobok, Gong Yoo bereuni dengan beberapa lawan main di masa lalu. Misalnya aktor Park Byun-eun, yang pernah bermain dengannya di A Man and A Woman (2016). Juga aktris Jang Young-nam, yang memerankan kakaknya dalam film Finding Mr Destiny (2010).
’’Kalau dengan Park Byung-eun, aku memang sering bertemu di luar pekerjaan. Kami sama-sama suka memancing. Jadi kami sering mancing bareng,’’ ungkap Gong Yoo. ’’Ketika kami dipertemukan lagi di film, secara natural kedekatan kami terbangun lebih mudah,’’ lanjutnya. (ekn)
Editor | : | |
Publisher | : | |
Sumber | : |