Film

Tipikal Kisah Fantasi Mengandalkan Visual

First Impression: My Roommate is a Gumiho

Dalam dua episode pertama, My Roommate is a Gumiho menawarkan cerita yang klise. Tidak ada yang istimewa selain kegantengan Jang Ki-yong, adegan-adegan romatis yang bikin ’’aaawww”, dan humor sporadis di sana-sini. Apakah vonis ini terlalu cepat? Belum tahu. Masih ada 14 episode tersisa untuk mengetahui cerita gumiho ini mau dibawa ke mana.

***

AMEG – Gumiho, atau rubah berekor sembilan, sudah berkali-kali diangkat sebagai tema drama. Makhluk gaib ini dikenal memiliki banyak kekuatan magis. Serta bisa hidup selama ribuan tahun. Biasanya, gumiho berwujud perempuan. Tapi, belakangan sudah ada beberapa drama yang mengangkat sosok gumiho lelaki (yang supertampan).

Baca Juga

Contoh yang masih sangat fresh adalah Tale of the Nine Tailed. Drama yang dibintangi Lee Dong-wook dan Kim Bum itu tayang sepanjang Oktober hingga Desember lalu. Mungkin karena genrenya thriller-fantasi, maka ceritanya bisa lebih tereksplorasi. Serial tersebut memberikan porsi yang sangat pas untuk action, misteri, horor, persaudaraan, sekaligus kisah cinta. Seru.

Eksekusinya—kecuali CGI-nya—juga sangat bagus. Sehingga selalu mengundang rasa penasaran dari episode pertama hingga terakhir.

Foto: Istimwa

Nah, My Roommate is a Gumiho yang tayang mulai Rabu lalu (26/5) diangkat dari webtoon berjudul sama. Jang Ki-yong memerankan Shin Woo-yeo, gumiho berusia 999 tahun yang ingin menjadi manusia. Lee Hyeri memerankan Lee Dam, mahasiswi yang tanpa sengaja menelan marmer gumiho. Padahal, marmer itu dibutuhkan Woo-yeo untuk berubah menjadi manusia.

Marmer yang salah tempat itu bikin repot. Ia bisa membuat upaya Woo-yeo menjadi manusia selama berabad-abad gagal total. Sementara di tubuh Lee Dam, si marmer bisa menjadi benda yang mematikan. Maka pemecahannya, selama marmer masih ada dalam perut Lee Dam, mahasiswi jurusan sejarah itu harus tinggal di rumah si gumiho. Lhaaa….

Arah Tertebak

Foto: Istimwa

Tanpa harus menonton dramanya, kita semua tahu bahwa Woo-yeo akan bersatu dengan Lee Dam. Hanya saja, jalan menuju ke sana yang harus dibuat semenarik mungkin. Dalam genre fantasi, ketika makhluk dari dua dunia jatuh cinta, biasanya mereka dibuat tidak cocok dulu. Misalnya saling membenci, bersaing atau bahkan berantem. Itu membuat interaksi mereka tetap bikin penasaran.

Nah, di My Roommate is a Gumiho, penulis Baek Sun-woo dan Choi Bo-rim tidak mau bertele-tele. Sejak awal, Woo-yeo dan Lee Dam langsung dibuat saling menyukai. Lee Dam—meskipun selalu menyangkal—jelas-jelas terpesona oleh keindahan visual Jang Ki-yong. Eh, maksudnya Shin Woo-yeo.

Sedangkan Woo-yeo, bisa dipastikan, menggunakan alasan menjaga marmer sebagai modus semata. Ia sebenarnya sudah tahu bagaimana cara mengeluarkan marmer gumiho dari tubuh gadis itu. Namun, ia ingin membuat Lee Dam tetap di sisinya. Apa lagi alasannya kalau bukan karena ia naksir berat pada gadis yang suka makan dan berpakaian sembarangan itu.

Potensi Konflik

Foto: Istimwa

Dengan plot yang sudah terbaca sejak awal, duet penulis itu punya tugas berat untuk membuat hubungan mereka memiliki dinamika. Untuk itu, sudah ada dua tokoh yang diperkenalkan.

Pertama, Yang Hye-sun (Kang Han-na). Seorang gumiho perempuan yang baru saja sukses menjadi manusia. Pembawaan dia serius. Tapi dia sesungguhnya sangat konyol. Dia 200 tahun lebih muda daripada Woo-yeo. Dan sepertinya tidak akan berperan sebagai orang ketiga dalam hubungan Woo-yeo dan Lee Dam. Tapi lebih seperti sidekick yang jenaka.

Satu lagi adalah Gye Seon-woo (Bae In-hyuk). Kakak kelas Lee Dam di kampus yang kaya raya dan populer. Cowok ini tiba-tiba saja merasa tertantang dengan Lee Dam. Dan ingin mendapatkannya (duh, Meteor Garden banget yah). Celakanya, cowok ini bershio macan. Sangat berbahaya buat marmer gumiho. Setiap bersentuhan dengan orang yang lahir di tahun macan, Lee Dam langsung lemas lunglai tak bertenaga.

Untuk itulah Woo-yeo dan Lee Dam meneken perjanjian selama mereka tinggal bersama. Lee Dam tidak boleh keluyuran yang berisiko mempertemukan dia dengan orang bershio macan. Juga dilarang makan ayam dan minum minuman keras. Sedangkan Woo-yeo tidak boleh merokok dan memberikan tatapan dingin yang menakutkan.

Hye-sun, Seon-woo, dan perjanjian tinggal bersama. Tiga hal itu sangat berpotensi untuk dieksplorasi. Agar hubungan Woo-yeo dan Lee Dam lebih berwarna. Tidak mulus-mulus saja. Karena, sepanjang dua episode lalu, fans sudah berkali-kali pingsan melihat adegan-adegan sweet yang tersebar. Woo-yeo menangkap Lee Dam sebelum jatuh, Woo-yeo memeluk Lee Dam, Woo-yeo menyelamatkan Lee Dam dari penjahat bershio macan. Dan masih banyak lagi adegan romantis yang bikin iri.

Adegan-adegan itu, ditambah pesona Jang Ki-yong, memang cukup membuat fans menjerit-jerit girang. Namun, tetap saja drama ini membutuhkan sesuatu agar terasa lebih pedas dan seru. Dan itu sudah harus tersaji pada episode ketiga minggu ini. Sebelum My Roommate is a Gumiho berubah menjadi membosankan. (*)


My Roommate is a Gumiho

(bisa disaksikan di iQIYI)

Judul Lain: Frightening Cohabitation
Genre: Komedi romantis, fantasi
Penulis: Baek Sun-woo, Choi Bo-rim
(berdasarkan webtoon My Roommate Is a Gumiho oleh Na)
Sutradara: Nam Sung-Woo, Park Joon Hwa
Produser: Park Joon-seo, Han Seok-won
Produksi: Drama House, Contents Zium, iQIYI
Distributor: tvN, iQIYI
Episode: 16
Durasi: 70 menit
Pemain: Jang Ki-yong, Lee Hye-ri, Kang Han-na

My Drama List
8,7/10


Editor : Sugeng Irawan
Publisher : Rizal Prayoga
Sumber : Harian Di's Way

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button