AMEG – Siswa kelas 6 SD/MI, mulai mengikuti ujian akhir sekolah tahun ajaran 2020/2021, sejak Senin (26/4) kemarin. Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwarjana, untuk ujian tersebut, diikuti hampir 99 persen siswa kelas 6 SD/MI.
‘’Seandainya ada yang ujian di rumah, itu kemungkinan karena mereka di bawa orang tua ke luar kota, sebelum Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung,’’ ungkapnya, Selasa (27/04/2021).
Untuk siswa yang tidak enak badan dan merasa gejala sakit, memang disarankan menjalani ujian di rumah. Pihaknya pun sangat bersyukur dan berterimakasih pada masyarakat, yang mempercayakan Dikbud untuk menggelar ujian akhir sekolah secara online.
Diperkirakan, sekitar 13 ribu siswa SD/MI Kota Malang, yang saat ini sedang menjalani ujian. Berasal dari 195 SD Negeri dan 67 MI. Mereka semua mengikuti ujian dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
‘’Dalam satu kelas, hanya berisi 50 persen. Jadi sekitar 14 anak saja. Pengawas juga ada tiga. Dua untuk pengawas ujian dan satu pengawas promotor. Yang bertugas mengawasi, barangkali koneksinya terganggu, bisa langsung gerak cepat membantu siswa,’’ papar Suwarjana.
Disampaikan pria yang pernah menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) ini, para murid tak hanya menggunakan laptop pribadi untuk ujian. ‘’Tapi juga ada yang pakai hp, ada juga yang di laboratorium komputer sekolah,’’ pungkasnya. (avi)
| Editor | : | |
| Publisher | : | |
| Sumber | : |
