EntertainmentLifestyle

Cerita Youn Yuh-jung Tentang Oscar, Proyek Film dan Brad Pitt

Setelah seremoni The Oscars 2021 di Union Station, Los Angeles, Senin pagi WIB (26/4/2021), Youn Yuh-jung tidak bisa langsung beristirahat. Aktris 73 tahun itu harus menghadiri after party. Meladeni wawancara dengan media, pemotretan, dan bersosialisasi dengan warga Hollywood.

***

SUNGGUH prima stamina Youn Yuh-jung. Dia tidak nampak lelah meski sudah terjaga sejak Minggu pagi waktu setempat. Dia dirias sejak siang, dan sore sudah tiba di red carpet. Lalu mengikuti acara sampai sekitar pukul 20.30. Lanjut after party hingga menjelang dini hari. Untung tahun ini lokasinya sama. Di teras Union Station. Jadi tidak perlu berpindah tempat.

Baca Juga

Setelah wawancara dengan media-media barat, Yuh-jung belum kembali ke hotel. Dia masih menggelar konferensi pers virtual dengan media-media Korea. Saking bersemangatnya, acara itu berlangsung cukup lama. Di Korea masih sore. Sementara di Los Angeles semakin larut.

Suasana hati gembira setelah memenangkan trofi Aktris Pedukung Terbaik di Oscars, mungkin, memberi dia kekuatan lebih. Terlebih status dia adalah perempuan Korea pertama yang berhasil meraih Oscar.

’’Aku masih terpana. Aku tidak berpikir akan menang. Aku sendiri berharap Glenn Close yang menang,’’ Yuh-jung menyebut pesaing dia di kategori Aktris Pendukung Terbaik. Yuh-jung pernah menonton pementasan teater yang dibintangi Close, sekitar 2000 silam. ’’Menurutku dia mengagumkan. Dia seumuran denganku, dan aku secara tulus berharap dia yang menang,’’ tutur Yuh-jung, soal bintang Hillbilly Elegy tersebut.

Bersaing di Oscars, menurut Yuh-jung, tidak semenyenangkan yang dibayangkan orang. Apalagi, dia ternyata dijagokan oleh begitu banyak pihak. Bukan hanya seluruh Korea—dan sebagian besar Asia. Tapi juga para pengamat film di AS dan Eropa. Buktinya, dia juga memenangi SAG Awards serta BAFTA.

’’Bagaimana kalau aku kalah ketika banyak orang mendukungku? Bisa masuk nominasi saja sudah suatu kehormatan,’’ tutur dia.

’’Aku jadi tahu yang dirasakan para pemain timnas di Piala Dunia 2002. Betapa kacau dan kalutnya pikiran mereka. Aku jadi tahu bagaimana tekanan yang dirasakan (pemain figure skating di Olimpiade Musim Dingin 2010) Yuna Kim. Baru kali ini aku merasakan stres seperti ini. Ini tekanan terbesar dalam karirku. Enggak fun sama sekali,’’ papar dia.

Ditemani Sahabat
Yuh-jung lantas menceritakan pengalaman dia mengikuti Oscars. Dia sudah berangkat ke Los Angeles pada 13 April. Atau sekitar dua pekan sebelum seremoni. Selain untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan zona waktu, juga untuk karantina. Sebelum pergi, dia sempat bertemu Bong Joon-ho, sutradara Parasite. Yang tahun lalu menjadi Film Terbaik Oscars.

Yuh-jung iri kepada Joon-ho. Sebab, sutradara berambut kriwul itu pergi ke Oscars sebelum pandemi menyerang AS. Ia bisa mengajak seluruh keluarga. Sedangkan kini, Yuh-jung hanya boleh ditemani satu orang. Sedangkan dia punya dua anak.

’’Aku punya teman, namanya Lee In-ah. Yang membantuku selama mengerjakan Minari. Dan membantuku selama kampanye Oscars. Anak bungsuku bilang, dia lebih berhak menemaniku ke seremoni,’’ tutur Yuh-jung. Dia menambahkan, Ah-in juga—yang berprofesi sebagai produser—yang memberikan skrip Minari kepada dirinya.

Perempuan yang telah berakting dalam 34 judul film itu mengaku memiliki pendekatan baru dalam memilih proyek. Dia akan mengambil peran yang kata temannya bagus. Itu, kata Yuh-jung, dimulai ketika dia berulang tahun ke 60. Sebelum itu, dia akan menghitung dengan cermat setiap tawaran yang datang. Kira-kira bagaimana penerimaan orang terhadap peran itu.

’’Setelah berumur 60, aku berjanji pada diriku sendiri. Asal peran itu disodorkan oleh orang baik, dan kalau aku mempercayai produsernya, aku akan mengambilnya,’’ kata Yuh-jung. ’’Sejak itu, aku memutuskan hidup mewah. Mewah di sini maksudnya, bisa membuat keputusan tanpa memikirkan pendapat publik,’’ imbuh dia.

Soal Minari, dia sudah suka waktu disodori skrip oleh Lee In-ah. Namun, ketika membacanya, dia ikut jatuh cinta pada Nenek Soon-ja. ’’Aku sudah membaca skenario begitu lama. Dari pandang pertama aku tahu film itu riil atau tidak. Minari ini sangat murni, sangat tulus, dan sangat riil. Ini bagus bukan karena teknik. Tapi karena kisahnya ditulis dengan hati,’’ puji dia.

Tak Percaya Brad Pitt
Interaksi Youn Yuh-jung dengan Brad Pitt sepanjang Academy Awards menjadi sorotan publik. Yuh-jung cute sekali waktu mengakui bahwa dirinya mengalami star-struck melihat aktor pirang tersebut. Sejak itu, Yuh-jung banyak ditanyai wartawan soal pertemuan dengan pria yang juga CEO Plan B Entertainment, produser Minari, tersebut.

Bahkan, salah seorang wartawan AS dengan norak bertanya, ’’Bagaimana rasanya berdekatan dengan Brad Pitt? Bagaimana baunya?’’ Yuh-jung menjawab santai, tapi agak sengak. ’’Aku nggak tahu bagaimana baunya. Aku bukan anjing.’’

Kepada media Korea, Yuh-jung akhirnya menceritakan obrolannya dengan Pitt. Yuh-jung bilang, Pitt harus mengeluarkan lebih banyak uang kalau mau membuat film berikutnya. Steven Youn, bintang Minari, pernah curhat bahwa mereka harus syuting cepat-cepat. Karena dananya terbatas. ’’Makanya, Brad Pitt harus keluar lebih banyak uang,’’ kata Yuh-jung jenaka.

Kepada Pitt, dia bilang bahwa dirinya sangat terkenal di Korea. Ia harus mengunjungi negeri itu sekali-sekali. Pitt tentu berjanji akan datang. Tapi, Yuh-jung tidak percaya. ’’Aku nggak percaya sama omongan orang Amerika. Mereka terlalu flamboyan. Ia bilang, ia respek kepadaku dan semacamnya, tapi aku nggak gampang percaya,’’ tegas si nenek santai. (*)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button