Nasional

Nekat Mudik, Tanggung Sendiri Biaya Isolasi

Teknis larangan mudik beberapa moda transportasi mulai jelas. Di antaranya pada sektor kereta api dan layanan penerbangan. Keduanya sama-sama mendukung Permenhub soal larangan mudik, 6-17 Mei.

Menurut Humas PT KAI Daop 8, stasiun tidak akan ditutup. Meski begitu, rute KA jarak jauh bakal distop. “Kami belum melayani penjualan tiket angkutan Lebaran,” ujarnya kemarin.

Namun, ia memprediksi bahwa bakal ada lonjakan penumpang mendekati jadwal pelarangan mudik. Itu, menurutnya, wajar. Tahun lalu pun begitu.

Baca Juga
Dua pramugari berjalan di samping Kereta Api Turangga di Stasiun Gubeng Surabaya. Foto: Eko DI’s Way

Sementara itu, Bandara Juanda akan mengurangi jam operasional. ’’Hanya buka 4-5 jam sehari,’’ ucap General Manager PT Angkasa Pura I Surabaya Kicky Salvachdie, kemarin. Penerbangan komersial juga dibatasi. Menurut Kicky, yang dibuka adalah penerbangan kargo dan logistik.

Yang masih dilayani adalah penumpang khusus untuk ASN, TNI, Polri, dan beberapa kalangan swasta. Syaratnya adalah ada surat tugas tertulis.

Skemanya, penerbangan penumpang dikhususkan untuk ASN, TNI, Polri, dan swasta. Dengan catatan sedang perjalanan dinas resmi. Dibuktikan dengan surat tugas tertulis. Penumpang yang ingin mengunjungi orang sakit, melawat orang meninggal, atau harus bepergian untuk perawatan juga masih boleh.

Kicky juga memprediksi lonjakan penumpang dalam waktu dekat. Sebab, bandaranya sudah melayani 15 ribu orang dalam tiga hari terakhir. “Puncak lonjakannya nanti saya kira 1-5 Mei. Sebelum kebijakan larangan mudik diterapkan,” jelasnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pemudik yang nekat dan tertangkap basah bakal dikarantina selama lima hari. “Semua biayanya dibebankan kepada mereka yang nekat mudik,” kata Khofifah seusai rapat antisipasi mudik Lebaran di Polda Jatim kemarin. (ekn)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button