OlahragaSepakbola

Siap Boyongan Kandang

AMEG – Manajemen Arema FC mendukung format Liga 1 2021, menggunakan sistem seperti Piala Menpora. Yakni gelembung atau bubble to bubble, yang terpusat di daerah tertentu. 

Sistem tersebut dinilai sebagai bentuk proteksi terhadap kelangsungan kompetisi. Sebab, kompetisi dilangsungkan masih dalam situasi pandemi, yang harus memperhatikan protokol kesehatan.

‘’Di situasi pandemi kami rasa banyak adaptasi yang harus dilakukan, termasuk sistem kompetisi. Kalau menggunakan bubble to bubble mungkin adalah untuk memproteksi kompetisi itu sendiri agar bisa berjalan,’’ ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Baca Juga

Sebagai bentuk konsekuensi, seandainya sistem gelembung ini diterapkan, Arema FC harus siap untuk bermain di luar kandang, seperti halnya yang terjadi di Piala Menpora 2021. Manajemen menekankan, mereka tidak ada masalah bermain di luar kandang.

‘’Konsekuensinya harus kita terima. Misalkan ketika kita kita harus bermain di luar kandang, kita harus siap. Sebelumnya sudah kita jalani dalam penyelenggaraan Piala Menpora 2021 lalu,’’ paparnya.

Terlepas dari kebijakan sistem kompetisi, Arema FC sejak awal memang mendorong agar kompetisi dijalankan. Liga 1 2021 sendiri dijadwalkan akan berlangsung mulai 3 Juli 2021 mendatang. Klub kontenstan, termasuk Arema FC dalam proses persiapan menuju Liga 1 2021.

Piala Menpora 2021 lalu juga terhitung sebagai pemanasan untuk kompetisi Liga 1 2021, setelah ajang pra musim itu selesai, tim-tim melakukan evaluasi untuk menyambut digelarnya kompetisi Liga 1 2021.

Sementara itu terpisah, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya diminta untuk menyiapkan mekanisme apabila pertandingan Liga 1 2021 dihadiri penonton.

Rencana tersebut, mulanya merupakan arahan Presiden Joko Widodo kepada Menpora Zainudin Amali, setelah melihat pertandingan Piala Menpora 2021 yang bergulir tanpa dihadiri penonton.

Meski demikian, Jokowi meminta agar pertandingan dengan penonton harus dikaji lebih dulu lantaran bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Mekanisme hadirnya penonton dalam pertandingan Liga 1, dikatakan Hadian, sudah disiapkan dan tinggal diberikan kepada pihak Kemenpora dan Kepolisian.

‘’Kami memang diminta beberapa dokumen, misalnya soal protokol kesehatan dengan penonton ada infografisnya. Yang bisa memperkuat perencanaan seperti apa nanti kalau kita adakan seperti itu. Target hari ini kami akan kirim ke Kemenpora termasuk ke Kepolisian,’’ kata Hadian.

Sedangkan kalau pertandingan tanpa penonton, menurutnya tidak terlalu susah karena mekanismenya sudah ada dan berjalan sukses pada Piala Menpora 2021.

Sementara pertandingan dihadiri penonton, PT LIB telah menyiapkan bagaimana persyaratannya seperti alur penonton saat masuk Stadion, pembelian tiket.

Bahkan ada syarat pula mereka yang datang ke Stadion harus yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

‘’Dengan penonton kan bukan semudah buka pintu kan ada walk flow yang jelas, gimana caranya tiketingnya, itu juga masuk dalam kajian kami yang akan kami kirim.

Termasuk, misalnya wajib vaksin, nanti sistem kami harus nyambung ke Kemenkes. Kami harus berhubungan ke sana kalau tidak ya kami tidak tahu verifikasi datanya,’’ jelasnya. (Ra Indrata)


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button