Kabupaten Malang

Tingkatkan Produktivitas Tebu, Formula Tanam dan Pupuk Disiapkan dalam Demplot

AMEG – Bupati Malang, HM Sanusi mengungkapkan, formula tanam baru di demplot dilakukan untuk meningkatkan hasil perkebunan tebu, Kamis (28/7/2022).

“Formulasi tanam demplot ini akan diterapkan untuk meningkatkan produktivitas lahan perkebunan tebu. Diperkirakan, nantinya bisa meningkatkan produksi sampai 10 persen dari sebelumnya,” kata Sanusi, usai menghadiri acara Tebang dan Tanam Tebu Program Makmur 2022 di Desa Ganjaran, Gondanglegi, Kamis (28/7) siang.

Dikatakan, selama ini hasil produksi tebu petani Kabupaten Malang masih kurang lebih 100 ton tiap musim panen.

Baca Juga

“Dengan demplot program Makmur ini, diperkirakan produksi akan meningkat hingga 160 ton per musim,” imbuhnya.

Penyuluhan pertanian dengan demplot ini digelar kepada petani di lahan percontohan tebu petani mitra PG Rebet Baru, yang berada di perkebunan Desa Ganjaran.

Bupati menegaskan, produksi perkebunan tebu juga dipengaruhi ketercukupan pupuk, yang sesuai dengan kondisi lahan tebu.

Karena itu pula, ia berharap persoalan pupuk yang dihadapi petani tebu juga akan terpecahkan melalui formulasi pupuk yang bisa dibuat untuk bibit tebu dalam demplot tersebut.

“Kalau petani dapatnya masih 11 kwintal. Sementara, kebutuhan petani tebu sebenarnya 1 ton. Karena unsur hara tanah kurang, maka belum sesuai standar hasil produksinya,” jelasnya.

Terkait dengan pupuk ini, menurut Sanusi menyesuaikan dengan kondisi lahan perkebunan yang ada. Dari uji tanah yang dilakukan, lanjutnya, kandungan lahan tebu kekurangan unsur nitrogen.

“Nah, tadi saya usulkan supaya ada formula campuran untuk pupuk bersubsidi. Tentunya, harus lebih kaya kandungan N (nitrogen)-nya,” tandasnya.

Sanusi juga meminta Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura untuk melakukan pendataan terkait kebutuhan pupuk bagi petani.

“Nanti akan didata untuk diusulkan kepada pemerintah, harapannya jatah pupuk bersubsidi bagi petani bertambah,” demikian Sanusi.

Dalam pengenalan demplot untuk meningkatkan produktivitas lahan tebu di Kabupaten Malang ini juga dihadiri Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia I, Danniyanto, beserta jajarannya.

Hadir pula presiden direktur PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, juga Dirut ID Food, Frans Marganda Tambunan, beserta jajarannya. (*)


Editor : Irawan
Publisher : Ameg.id
Sumber : Ameg.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button