Wisata

Yuk Berburu Durian Bidadari di Lereng Gunung Bromo

AMEG – Jika Anda penikmat durian tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi durian bidadari.  Buah beraroma khas ini berasal dari Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Durian ini  khas asal lereng Gunung Bromo. Rasanya legit dan manis. Jika Anda beruntung, durian bidadari  bisa dipetik langsung dari pohon atau biasanya dikenal dengan masak pohon.

Dinamakan durian bidadari karena  rasanya manis dan  legit. Bijinya kecil. Daerah penghasil di Kecamatan Lumbang berada di Desa Waturiti dan Branggah yang letaknya satu jurusan dengan arah wisata Gunung Bromo.

Baca Juga

Warna durian bidadari agak kekuningan. Yang paling berbeda ada pada rasanya legit, manis, bijinya kecil, dagingnya tebal dan ada paduan rasa pahit.

“Rasanya mantab, dan rasanya memang lain dengan durian di daerah lain,” ujar Diva, salah satu penikmat durian bidadari, Selasa (16/3/2021).

Diva mengaku dalam perjalanan wisata ke Gunung Bromo  melihat ada pohon durian yang berbuah di rumah warga. Dia  mampir dan ternyata buahnya dijual.

“Enak bisa langsung petik dan memilih durian yang kita kehendaki,” ungkap Diva. Soal harga,  yang ukuran standar Rp 35 ribu, dan yang besar bisa mencapai Rp 60 atau Rp 70 ribu, tambahnya.

Pramudiawati, tokoh masyarakat Lumbang membenarkan  hampir di setiap rumah warga ada tanaman durian bidadari. Pada musim durian biasanya dijual dan bisa membeli langsung petik dari pohon.

“Tidak seperti di wisata agro, tapi ini milik warga, dan di setiap rumah hampir ada tanaman durian dan dijual,“ ujar Pramudiawati.

Untuk memilih durian yang berkualitas, perlu pandai  memilih durian yang lepas dari tangkainya dan dikat tali raffia (plastik). Warga  setempat biasanya mengikat buah durian dengan tali raffia agar  buah yang sudah matang tidak jatuh dari pohon.

“Dan bila Anda beruntung bisa langsung memetik durian langsung dari pohonnya,“ tuturnya. (ir) 


Editor :
Publisher :
Sumber :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Back to top button